Tampilan Posting 45,182 Umat ​​manusia selalu tertarik pada bunga yang cerah, indah, harum, dan berwarna-warni. Dalam peradaban, baik lama maupun baru, bunga tidak diragukan lagi memiliki pengaruh terhadap manusia. Mereka telah bertindak sebagai sumber makanan dan obat-obatan. Untuk alasan yang sama, bunga tidak hanya penting bagi manusia tetapi juga bagi serangga, burung, dan hewan lainnya. Selain itu, mereka juga membantu tanaman tempat ia tumbuh, karena mereka bantuan dalam reproduksinya. Ini jelas memainkan peran penting di juga digunakan sebagai dekorasi, meningkatkan nilai estetika dari setiap tempat berkat berbagai warna dan bentuknya. Aroma alami mereka juga menghasilkan aroma manis yang memenuhi udara dengan aroma yang menyenangkan. Berada di hadapan bunga segar, paling sering, memiliki dampak emosional yang positif pada manusia. Mereka membawa perubahan instan dalam suasana hati, membuat sebagian besar merasa positif, berenergi dan juga salah satu alasan mengapa kami mempersembahkan bunga kepada orang yang kami hormati dan cintai. Kami mengomunikasikan keinginan kami agar mereka mengalami emosi positif. Meskipun warna dan aromanya menyampaikan berbeda pesan. Namun demikian, mereka disajikan dengan tujuan mentransmisikan hal-hal setiap jenis bunga, dalam cara mereka muncul, cara mereka mencium, dan cara mereka tumbuh, telah membuat mereka lebih berharga. Variasi ini telah membuat mereka simbol kualitas manusia yang sangat dihargai. Bunga umumnya telah lama dianggap sebagai simbol kekuatan, kemurahan hati, keberuntungan dan kemurnian. Namun, setiap budaya di dunia memiliki interpretasinya sendiri tentang apa yang diwakili oleh bunga yang berbeda bagi pada apa yang mereka wakili dan artinya bagi suatu budaya, bunga menemukan diri mereka sebagai bagian dari dekorasi di acara-acara seperti pernikahan, pemakaman, pesta ulang tahun, dan banyak oleh annapictures dari Pixabay Faktanya, bunga bukan hanya bagian dari dekorasi, bunga juga digunakan sebagai bagian dari ritual dan pemujaan, karena nilai spiritualnya. Jenis bunga tertentu diyakini memiliki kekuatan spiritual tertentu, seperti kekuatan untuk membawa keberuntungan, mengalahkan energi negatif atau negatif, perlindungan. Mereka dapat ditemukan di sebagian besar tempat ibadah sebagai menawarkan kepada para dewa dan dewi, baik sebagai karangan bunga atau kelopak longgar. Untuk tujuan ini, bunga juga dapat ditemukan di altar di dalam bunga yang memiliki banyak kekuatan spiritual, dan salah satu yang umum di berbagai budaya, adalah bunga benar-benar bunga yang istimewa, yang tidak seperti yang lain. Pada zaman dahulu, bahkan hingga saat ini, bunga ini digunakan sebagai obat tradisional di berbagai budaya timur. Dipercaya dapat menenangkan pikiran, meningkatkan konsentrasi, mengurangi kecemasan dan membersihkan darah. Itu juga dihargai untuk sifat kosmetiknya. Selain itu, bagian tanaman yang berbeda digunakan sebagai bahan masakan Asia. Dan akhirnya, bunga itu memiliki makna spiritual yang besar, itulah sebabnya ia bahkan dianggap sebagai bunga suci, terutama di beberapa budaya posting hari ini, kita akan melihat bunga lotus secara detail. Kami akan mencoba memahami apa yang membuatnya menjadi bunga yang istimewa di seluruh dunia dan mencari tahu apa artinya bagi budaya yang Bunga TerataiKata teratai pada awalnya digunakan untuk merujuk pada banyak spesies bunga yang berbeda. Saat ini, ia dikaitkan dengan genus Nelumbo. Genus ini memiliki dua spesies yang dikenal, Nelumbo nucifera, umumnya dikenal sebagai lotus India, dan Nelumbo lutea, umumnya dikenal sebagai lotus Amerika. Terkadang, spesies bunga lili air berwarna-warni tertentu juga secara keliru disebut teratai. Nelumbo nucifera adalah teratai merah muda yang paling kita adalah tanaman air yang tumbuh di rawa-rawa, kolam dangkal, dan daerah dangkal danau dan sungai. Tanaman ini tumbuh subur di iklim hangat dan lembab tetapi dapat tumbuh sepanjang tahun. Nelumbo lutea berasal dari Amerika Utara, sedangkan Nelumbo nucifera berasal dari Asia dan Australia. Namun demikian, mereka mampu tumbuh di seluruh dunia. Bagaimanapun, mereka adalah salah satu tanaman paling tahan lama dengan kemampuan bertahan hidup yang sangat baik. Tanaman ini mampu bertahan dari panas dan sinar matahari yang ekstrem, tidak terpengaruh oleh polusi dan bahkan dapat membantu menjernihkan air. Teratai juga mampu mengatur suhunya seperti banyak hewan berdarah Bunga Teratai Teratai menempelkan akarnya di lumpur, menumbuhkan daun melingkar yang lebar di permukaan air, dan memiliki batang yang tebal, panjang dan kokoh yang diisi dengan kantong udara di dalamnya. Batangnya bisa menembak hingga 20 inci di atas ini tumbuh di perairan berlumpur sebelum mencapai permukaan dan membuka diri terhadap cahaya dan menghasilkan bunga yang indah. Semakin dalam lumpur, semakin besar dan indah bunganya. Bunga ikonik ini mudah dikenali dari ukurannya dan kelopak berwarna cerah yang disusun secara konsentris, saling tumpang tindih. Sementara merah muda adalah yang paling umum, kelopaknya mungkin memiliki warna yang berbeda. Saat bunga mekar, bagian tengahnya akan tetap terbuka selama tiga hari tetapi menutup dan tenggelam setiap malam dan kembali ke permukaan atau di atas permukaan di pagi hari. Meskipun mencelupkan dirinya ke dalam air berlumpur, ia selalu keluar bersih dan juga merupakan satu-satunya bunga yang mekar dan berbuah pada saat yang bersamaan. Biji teratai muncul saat mekar. Namun, begitu mereka diserbuki bahwa kelopak jatuh dan biji mulai berkembang dengan hidup selama bertahun-tahun, dan bijinya dapat bertahan selama lebih dari 1000 tahun, bahkan dalam kondisi kering karena kulit bijinya yang keras. Saat ini, ada lebih dari 100 varietas tanaman teratai. Salah satu varietas teratai yang paling langka adalah Zhinzun Qianban atau 1000 kelopak teratai. Itu telah ada sejak zaman kuno tetapi tidak ditemukan sampai 2009, di Cina selatan. Karena banyaknya kelopak, bunga ini diyakini mewakili pikiran universal dan kesadaran kelopak bunga teratai. Kredit Gambar pinterestSejarah Bunga TerataiAda bukti tanaman teratai yang ada sebanyak juta tahun yang lalu. Itu adalah salah satu dari sedikit spesies yang berhasil bertahan hidup selama zaman es juta hingga 10,000 tahun yang lalu. Itu adalah masa perubahan lingkungan yang drastis yang menyebabkan kepunahan banyak flora dan fauna di belahan bumi utara. Teratai memang tanaman yang tahan banting dan tentunya salah satu tanaman paling tahan lama yang pernah ada. Ini, tentu saja, tidak berarti bahwa mereka abadi. Mereka dapat binasa dalam kondisi yang tidak diinginkan dan bencana alam seperti Spiritual dan Religius Bunga dan cara mereka berkembang dan tumbuh di sekitarnya telah mengajarkan manusia beberapa pelajaran berharga. Teratai, contohnya, menunjukkan bahwa ia menghasilkan bunga yang indah dan hampir sempurna meskipun berakar di air kotor. Orang bijak menafsirkan karakteristik ini sebagai tekad dan keberanian. Kualitas penting diperlukan untuk memotivasi diri lain yang diajarkan teratai adalah ketahanan. Ini karena bunga ini tahan terhadap kondisi iklim yang keras dan telah berhasil bertahan selama jutaan tahun. Faktanya, karena kualitas ini, banyak peradaban dan budaya mengasosiasikan lotus dengan dewa dan dewi. Karena sifat-sifat yang melekat pada teratai inilah, bunganya dianggap begitu istimewa. Itu juga mengapa ia memiliki nilai spiritual yang tinggi di banyak agama Hindu dan Buddha, bunga teratai dianggap suci. Itu juga merupakan bunga penting di Mesir Kuno, seperti yang digunakan oleh para imam dan firaun di era itu, teratai juga telah dianggap sebagai simbol makna hidup dan keindahan yang Obat dan KulinerKeripik Akar Teratai. Kredit Gambar Kuliner LeiteTerlepas dari makna spiritual dan pentingnya agama, bunga telah digunakan dalam kosmetik dan sistem pengobatan tradisional selama berabad-abad. Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, misalnya, teratai, di antara banyak kegunaan lainnya, digunakan untuk mengobati diare, jerawat, dan untuk lebih baik mengatur siklus menstruasi. Dalam sistem pengobatan Asia kuno lainnya, itu masih digunakan untuk mengobati demam, batuk, dan pendarahan, dan untuk mengontrol gula darah rendah dan kolesterol, karena akar teratai mengandung serat dan karbohidrat kompleks. Mereka juga digunakan sebagai anti-inflamasi dan anti-oksidan. Terakhir, tanaman teratai juga memiliki nilai kuliner yang luar biasa karena semua bagian tanaman, yaitu biji, bunga, daun, akar dan batang dapat dimakan. Mereka kaya nutrisi dan mineral. Batang teratai, misalnya, mengandung Vitamin C dan Kalium. Dengan demikian, bagian dari teratai digunakan dalam banyak masakan di seluruh dunia saat kunoDi Mesir kuno, bunga teratai adalah simbol kelahiran kembali dan matahari. Orang Mesir Kuno mengamati bahwa matahari dan teratai akan menghilang di malam hari dan muncul kembali di pagi hari. Siklus menghilang dan muncul kembali ini akhirnya dilihat sebagai simbol kelahiran kembali dan awal yang baru. Menurut legenda, teratai raksasa muncul dari lautan tak terbatas yang dikenal sebagai Biarawati. Saat bunga itu mekar, Ra, Dewa Matahari muncul darinya. Sejak saat itu, Ra akan mendorong matahari ke langit setiap hari. Teratai juga akan terus menenggelamkan dirinya ke dalam air saat gelap, hanya untuk kembali ke permukaan setiap Orang Mati. Kredit Gambar Simon dan SchusterKarena hubungannya dengan kelahiran kembali dan kebangkitan, bunga, terutama teratai biru Mesir Nymphaea caerulea, yang lebih tepatnya teratai air, dikaitkan dengan kematian dalam peradaban kuno. Akibatnya, itu digunakan dalam berbagai tradisi pemakaman. Dalam teks terkenal dari Mesir Kuno, 'Kitab Orang Mati', orang Mesir percaya bahwa teratai dapat menghidupkan kembali orang mati. Ini dilakukan dengan mengeluarkan mantra tertentu dari buku, yang konon akan mengubah seseorang menjadi teratai melambangkan kebangkitan, itu berarti orang yang meninggal dapat 'hidup kembali'. Teratai biru digunakan di kuil, karya seni, dan jelas di makam. Kapan, di 1922Makam Raja Tutankhamen dibuka, ditemukan bunga bertebaran di sekujur biru Mesir. Kredit Gambar EtnotanamanTeratai memiliki banyak arti dan kegunaan lain. Pertama, mewakili kesatuan Mesir atas dan bawah. Kedua, itu juga digunakan sebagai jenis obat rekreasi. Itu bahkan diperlakukan seperti obat, karena kemampuannya untuk menyembuhkan kecemasan dan insomnia. Terakhir, bunga teratai juga digunakan untuk berhitung. Satu bunga teratai setara dengan 1000 unit, 2 setara dengan 2000, dan seterusnya. Teratai di Persia Kuno Di Persia Kuno atau Iran modern, teratai dipandang sebagai simbol kemurnian, kemuliaan, kesempurnaan, spiritualitas, feminitas, dan siklus kehidupan. Dikenal sebagai niloofar dalam bahasa Farsi, bunga juga melambangkan kehidupan dan Zoroastrianisme, yang merupakan agama resmi Persia kuno, sebelum penaklukan Islam, teratai dikaitkan dengan banyak dewa ilahi. Karena alasan inilah bunga itu dianggap memiliki kekuatan mistik menurut mitologi Iran. Pertama dan terpenting, dalam simbol manusia Ahura Mazda, yang diyakini Zoroastrianisme sebagai dewa dan pencipta tertinggi, seorang pria digambarkan memegang bunga teratai di Manusia Ahura Mazda pada koin. Kredit Gambar KoinekBunga ini juga merupakan simbol dari Nahid, juga dikenal sebagai Anahita. anahita adalah dewi atau yazata entitas ilahi yang layak disembah dari air, kesuburan dan lain yang dikaitkan dengan teratai adalah Mithra, yazata cahaya. Entitas yang setara dengan dewa matahari. Mithra kadang-kadang ditampilkan berdiri di atas teratai. Ini juga dikaitkan dengan matahari dan Mithra karena teratai mekar ketika bersentuhan dengan matahari. Dalam budaya Iran, bunga teratai yang mekar melambangkan peningkatan spiritual dari jiwa seseorang. Menunjukkan bahwa umat manusia memiliki potensi untuk juga tumbuh dan berhasil meski dalam kondisi yang tidak TerataiTeratai sangat penting di Persia kuno, sehingga ada keseluruhan yang didedikasikan untuk merayakan bunga yang indah. Ini adalah tradisi kuno yang populer di zaman kuno. Pada hari ini, sebagian besar telah terlupakan dan hanya memiliki sedikit dokumentasi tentang perayaan lotus terjadi pada tanggal 6th hari ke 4th bulan, Tir, dalam kalender Persia. Tanggal ini sama dengan 27th Juni dalam kalender Gregorian. Hari menghormati musim dan awal musim panas ketika matahari akan berada di puncaknya dan hari-hari akan lebih lama. Itu juga berarti bahwa itu adalah waktu terbaik untuk bunga teratai mekar. Perayaan seperti itu menunjukkan betapa istimewanya teratai bagi orang Persia hari ini, itu dianggap sebagai bagian penting dari budaya dan keanekaragaman hayati Iran. Pola teratai berlimpah dalam arsitektur dan karya seni Iran. Selain itu, lotus adalah salah satu dari banyak simbol nasional dari di CinaDi Cina, teratai dikenal sebagai "lianhua" dan itu adalah bunga terkemuka yang telah menemukan tempatnya di sepanjang sejarah dan budaya adalah simbol dari banyak kualitas dalam budaya Tiongkok. Ini mewakili perlindungan, spiritualitas, perdamaian, feminitas, dan musim teratai tumbuh sebagian besar bersifat filosofis. Lumpur yang akarnya melekat mewakili kehidupan material dan air adalah representasi dari dunia astral. Ketika tanaman muncul dan mekar langsung di bawah matahari, itu menggambarkan keberadaan spiritual juga dipandang sebagai lambang kesucian dan keluhuran karena kemampuannya tumbuh di air keruh dan muncul bersih, murni, dan indah di permukaan, tanpa kotoran. Untuk alasan ini, orang Cina abad pertengahan sarjana bahkan akan menyebutnya 'pria dari semua bunga'.Bunga teratai telah menginspirasi banyak karya seni dan karya sastra. Seni Cina dari 12th dan 13th abad, khususnya, terlihat sangat menggabungkan bunga. Lebih-lebih lagi, penyair dan cendekiawan sepanjang sejarah telah menggunakan sifat teratai untuk mendorong orang untuk melewati tantangan dalam hidup dan untuk selalu menunjukkan sisi terbaik mereka, tidak peduli bagaimana keadaannya sebenarnya. Sama seperti teratai oleh pelukis Lu Yifei 1908-1997. Kredit Gambar Museum Daring TiongkokSignifikansi Agama Teratai dalam Budaya TiongkokJuga, karena sifat bunga, ia selalu dianggap sebagai dewa dan bahkan dibandingkan dengan makhluk surgawi. Yang paling penting, teratai dikaitkan dengan agama Buddha. Teratai dipandang sebagai tempat suci Buddha karena dianggap sempurna dan murni. Kuil Buddha sering memiliki kolam teratai di tempat mereka di mana Buddha ditampilkan untuk duduk di kursi berbentuk teratai. Bunga, dalam konteks ini, merupakan kelahiran kembali, umur panjang dan pencerahan, benihnya adalah simbol dari kemakmuran dan keturunan, dan batangnya adalah koneksi ke asal-usul hal-hal yang dilambangkan ini, sebagian besar gambar Buddha mengandung bunga teratai. Menariknya, sastra Buddhis di China justru disebut 'sastra teratai' dan arsitektur Buddhis dikenal sebagai 'tempat tinggal teratai' Ini bukan hanya bunga yang penting dalam agama Buddha, tetapi juga dalam Taoisme. Keduanya merupakan agama besar dipraktekkan oleh orang Cina populasi. Dalam budaya Tao, teratai melambangkan cara hidup yang dicirikan oleh moralitas, kebijaksanaan, kedamaian, dan Obat dan KulinerKue bulan dengan isian pasta biji teratai. Kredit Gambar flickrSelain nilai spiritualnya, teratai dihargai karena penggunaannya dalam pengobatan tradisional Tiongkok dan masakan Tiongkok. Seperti yang kita lihat sebelumnya, tanaman teratai telah digunakan sebagai bagian dari sistem dan untuk masakan mereka selama bertahun-tahun. Secara medis, rencana ini efektif melawan banyak infeksi bakteri, wasir, diare, dan bahkan dalam memberikan beberapa bantuan dari rheumatoid kegunaan kulinernya, semua bagian tanaman digunakan untuk membuat hidangan lezat. Bijinya, misalnya, digunakan untuk membuat sup, semur, dan kue kering seperti kue bulan. Akar teratai juga digunakan untuk menyiapkan berbagai makanan ringan dan lauk dalam budaya kuno yang dibahas sebelumnya, teratai dapat ditemukan diukir di berbagai tempat ibadah, dalam arsitektur Cina, dan bahkan pada benda-benda seperti barang Bunga Teratai di Thailand Di Thailand, teratai secara lokal disebut 'bua'. Hal ini sebagian besar terkait dengan Buddhisme, yang merupakan agama di 90% dari praktek Thailand. Inilah sebabnya mengapa bunga teratai menjadi bagian dari banyak ritual dan pemujaan. Orang-orang mempersembahkan seikat bunga teratai bersama dengan lilin dan 3 batang dupa sambil berdoa. Sesaji ditempatkan di depan patung Buddha karena diyakini bahwa tindakan persembahan kepada Buddha akan menarik nasib baik dalam kehidupan mereka dan bahwa mereka dapat memperoleh jasa baik. Umat ​​Buddha berusaha untuk mendapatkan jasa kebajikan, yang diperoleh dengan mempraktikkan perbuatan baik, perbuatan baik, dan pikiran baik. Bagus ciri diyakini mempengaruhi kualitas dan sifat kehidupan setelah kematian teratai juga diasosiasikan dengan agama Buddha karena melambangkan pencerahan. Cara bunga mendorong dari bawah air menuju cahaya, melambangkan simbol keberuntungan, banyak orang Thailand menanam bunga ini di rumah untuk juga digunakan sebagai obat untuk melancarkan peredaran darah dan pencernaan. Dan, tentu saja, tanaman itu juga digunakan untuk memasak. Misalnya, daun teratai digunakan untuk membungkus nasi dan mengukusnya. Atau digunakan untuk membungkus nasi yang sudah matang. Either way, nasi diresapi dengan aroma halus yang meresap ke dalam nasi. Plus, manisan populer di Thailand adalah biji teratai kering yang direbus dalam sinonim bua, yaitu pathum dan ubon, adalah nama umum untuk anak perempuan. Kata-kata ini juga digunakan dalam penamaan lokasi yang berbeda, seperti Pathum Thani atau Lotus City, sebuah provinsi yang terletak di utara memiliki banyak tempat untuk melihat bunga-bunga cantik ini. Situs yang paling populer adalah Talay Bua Daeng atau Laut Teratai Merah, yang terletak di dekat Udon Thani, timur laut Thailand. Ribuan teratai merah muda cerah tumbuh subur di perairan dangkal Danau Nong Han. Turis dan penduduk lokal berkumpul di sini antara 6 pagi dan 11 pagi untuk melihat bunga-bunga bermekaran. Ini sangat luar biasa! Waktu yang ideal untuk berkunjung adalah antara Desember dan Teratai Merah. Kredit Gambar Atraksi Udon ThaniSignifikansi dalam agama BuddhaDari diskusi kami tentang makna dan simbolisme bunga teratai dalam berbagai budaya sejauh ini, kami dapat dengan mudah memahami fakta bahwa teratai dianggap sebagai salah satu yang paling penting. simbol dalam agama melambangkan pencerahan, pembebasan, dan kemurnian pikiran untuk alasan yang sama dengan banyak budaya lain yang melihatnya sebagai simbol kemurnian – Fakta bahwa teratai memiliki akar yang tertanam dalam lumpur, tetapi masih dapat menghasilkan bunga yang indah. Dengan cara yang sama, dalam agama Buddha, diyakini bahwa setiap orang memiliki potensi untuk mencapai pencerahan bahkan jika mereka tidak murni atau ​​Buddha percaya pada reinkarnasi sampai seseorang mencapai nirwana. Nirvana adalah keadaan pencerahan di mana seseorang dibebaskan dari siklus kematian dan kelahiran kembali, konsekuensi dari karma dan keinginan atau penderitaan apa pun. Inilah yang akhirnya ingin dicapai oleh umat telah menjadi bagian dari agama Buddha sejak kelahiran Siddharta Gautama atau Buddha Gautama, pendiri agama tersebut. Diyakini bahwa saat dia lahir, dia mengambil tujuh langkah maju. Dengan setiap langkah, bunga lotus secara ajaib mekar di langkah pertama Sang Buddha setelah kelahiran. Kredit Gambar pinterest Teratai, bersama dengan payung berharga, cangkang keong putih, dua ikan emas, simpul keabadian, vas harta karun besar, panji kemenangan dan roda dharma membentuk delapan simbol keberuntungan dalam agama Buddha. Delapan item digabungkan melambangkan kualitas pencerahan dan bertindak sebagai alat untuk mengajarkan pelajaran sebagai AnalogiDalam hidupnya, Sang Buddha mengamati bunga teratai dan mengambil banyak pelajaran dari keberadaannya dan menggunakannya sebagai analogi bagi manusia. Analogi yang akan ia gunakan untuk berkhotbah kepada murid-muridnya. Dia memotivasi mereka untuk berusaha mencapai Nirvana, mendorong mereka untuk mengatasi tantangan mereka dan menuju cahaya kebijaksanaan dan pencerahan. Sama seperti teratai yang tumbuh di air berlumpur tetapi mendorong semua kotoran untuk muncul ke permukaan, bersentuhan langsung dengan kehangatan matahari dan mekar. Perairan gelap berlumpur adalah perwakilan sisi gelap yang menggoda kita untuk keluar jalur. Akar teratai mengingatkan kita akan asal usul dan latar belakang kita. Akhirnya, kelopak kelopak yang terbuka secara bertahap mewakili perjalanan spiritual untuk mencapai kali, Sang Buddha diperlihatkan duduk di atas bunga teratai. Ini adalah representasi dari seseorang mengatasi rasa sakit dari dunia material dan menjadi agama Buddha, warna bunga teratai yang berbeda mewakili ide yang berbeda. Inilah yang mereka maksudTeratai Ungu Teratai ungu dikaitkan dengan kebangkitan diri melalui delapan jalan agama Buddha. Jalan beruas delapan diwakili oleh delapan kelopak Kredit LingkunganTeratai Biru Teratai biru dikaitkan dengan kebijaksanaan, pengetahuan, kontrol emosional, dan kemenangan roh atas indra Merah Muda Teratai merah muda atau teratai suci dianggap sebagai teratai sejati Buddha. Ini adalah simbol duniawi Merah Teratai merah adalah simbol cinta dan kasih sayang dalam agama Putih Teratai putih melambangkan kemurnian pikiran, kebangkitan spiritual, kesempurnaan dan keindahan, royalti, kekayaan, ketenangan, kedamaian, pengetahuan, kesuburan. Ini juga mewakili perjalanan seseorang dari kegelapan menuju pencerahan. Teratai putih juga merupakan simbol Tara. Tergantung pada sekte agama Buddha yang berbeda, Tara dianggap sebagai dewa atau Bodhisattva. Dia adalah dewi atau Bodhisattva welas asih dan Kuning Teratai kuning melambangkan kesempurnaan spiritual atau spiritualitas yang meningkat. Ini juga berfungsi sebagai simbol untuk dunia yang berbeda di alam teratai juga sering terlihat dalam arsitektur, karya seni, dan citra Buddhis. Ini adalah pola umum yang ditemukan di semua tempat ibadah Buddhis di seluruh dunia. Penggunaan citra teratai sudah ada sejak 250 SM. Padahal, desain ukiran di tempat-tempat ibadah sudah ada sejak tahun 180 Bunga Teratai di India dan HinduismeDi India, Nelumbo nucifera, atau teratai suci, adalah bunga nasional karena keunggulan dan signifikansinya dalam mitologi Hindu. Hindu dan India tidak dapat dipisahkan. Kedua konsep tersebut terjalin satu sama lain, jadi, membicarakan yang satu tidak lengkap tanpa yang yang diwakili oleh teratai dalam agama Hindu dan Buddha adalah serupa. Dalam agama Hindu juga, bunga teratai melambangkan pencerahan spiritual, keilahian, pertumbuhan, kelahiran, dan kemurnian. Selain itu, teratai melambangkan kemampuan untuk mengikuti dharma seseorang tanpa terganggu atau dipengaruhi oleh gangguan di sekitarnya. Ini sekali lagi diambil dari fakta bahwa teratai dapat bertahan hidup, tumbuh dan menghasilkan bunga yang indah, meskipun hidup di perairan salah satu kitab suci Hindu yang paling penting, Bhagavad Gita, kuncup teratai dapat dibandingkan dengan hati atau jiwa yang terlipat. Ia memiliki kemampuan untuk tumbuh seperti bunga dan mekar atau terbangun untuk menemukan kebenaran suci. Mekarnya bunga teratai melambangkan perjalanan ruh seseorang menuju pencerahan. Dan bunga yang terbuka menunjukkan penguasaan pikiran atas muncul dari teratai yang terhubung ke pusar Wisnu. Wisnu berbaring di atas seekor ular kobra di lautan kosmik. Kredit Gambar Hindu yang LogisDalam agama Hindu, teratai dikaitkan dengan banyak dewa dan dewi Hindu. Bahkan dikaitkan dengan kepercayaan Hindu bahwa kehidupan dimulai di perairan kosmik. menurut hindu mitologi, sebelum adanya waktu, hanya ada lautan gelap dan luas yang mengisi kekosongan. Lautan dihuni oleh seekor ular kobra besar yang di ujungnya meletakkan pemelihara, Dewa Wisnu, tertidur. Lautan hening hingga suatu hari, terjadilah getaran, suara dengungan yang muncul dari kedalaman air. Ini disebabkan oleh suara 'om'. Suara itu mentransmisikan energinya ke seluruh hamparan, yang akhirnya membangunkan Wisnu. Saat fajar, bunga teratai besar tumbuh dari pusar Wisnu. Dari teratai itu, muncul Dewa Brahma, sang Lakshmi kiri dan Saraswati kanan. Kredit Gambar Hal-hal Kaya Teratai juga merupakan simbol dari permaisuri mereka, Dewi Saraswati dan Dewi Lakshmi. Dewi Saraswati, dewi pembelajaran, kebijaksanaan, dan pengetahuan, dan permaisuri Dewa Brahma duduk di atas teratai putih besar dan memegang bunga teratai merah muda. Teratai putih bertindak sebagai simbol kebenaran, cahaya dan pengetahuan. Dewi Lakshmi, dewi kekayaan dan kemakmuran dan permaisuri Dewa Wisnu, duduk di atas teratai merah muda. Bunga teratai merah muda dianggap paling suci. Dewi yang duduk di atas teratai merah muda melambangkan kesuburan dan dalam YogaOrang yang duduk di padmasana. Kredit Gambar YogapediaBunga itu bahkan relevan di yoga. Pose teratai meditatif, juga dikenal sebagai padmasana, memiliki manfaat kesehatan yang besar karena membuat tubuh lebih fleksibel, memperbaiki postur, menenangkan pikiran, tubuh, dan jiwa. Ini adalah pose dasar yang digunakan selama meditasi dan dilakukan untuk waktu yang lama. Untuk melakukan padmasana, kaki disilangkan dan kaki diselipkan di bawah setiap kaki, seolah-olah menyerupai bunga. Padmasana adalah pose hormat karena telapak kaki terselip. Mengekspos telapak kaki, terutama di hadapan dewa atau dewi atau entitas ilahi, dianggap tidak sopan dan tidak sopan dalam agama Hindu dan Kredit Sneha RamjiJuga, di bidang yoga, bunga teratai adalah simbol dari tujuh cakra. Cakra adalah pusat energi dalam bentuk cakram berputar yang ditemukan di berbagai titik di tubuh. Chakra harus tetap menyatu untuk kesejahteraan yang optimal. Ada 7 chakra yaitu, akar, sakral, solar plexus, jantung, tenggorokan, mata ketiga dan chakra mahkota. Masing-masing cakra ini diwakili oleh bunga teratai dengan jumlah kelopak yang berbeda. Untuk contoh, chakra kedua, yang merupakan chakra sakral, diwakili oleh bunga teratai enam teratai juga memainkan peran besar dalam sistem pengobatan kuno yang dikenal sebagai Ayurveda. Bagian tanaman yang berbeda digunakan untuk membuat tonik dan ramuan untuk mengobati penyakit jantung, hati, kulit, darah dan berbagai infeksi Teratai di Barat dan KekristenanJenis teratai yang lebih familiar di dunia barat adalah Nelumbo Lutea atau teratai Amerika. Spesies teratai yang terancam punah yang menumbuhkan kelopak kuning pucat dan bertindak sebagai simbol keindahan dan kesempurnaan. Seperti di timur, di barat juga telah menuai manfaat dari bunga teratai, terutama dalam penggunaan obat. Seperti di pengobatan kondisi kulit tertentu, diabetes, dan banyak Amerika. Kredit Gambar pinterestBunga juga memiliki nilai spiritual karena kadang-kadang dilihat sebagai simbol Perawan Maria. Meskipun biasanya bunga bakung putih yang diasosiasikan dengan ratu surga, teratai adalah kadang-kadang disebut bunga bakung putih. Dalam konteks itu, teratai melambangkan kesuburan, keperawanan, kemurnian, kesalehan, dan keilahian. Sama seperti Bunda juga merupakan simbol kebangkitan karena tenggelam di air pada malam hari dan muncul kembali di permukaan dan mekar di pagi hari. Dalam agama Kristen, bunga juga melambangkan kekuatan batin dan kemauan menghadapi tantangan untuk Banyak Kegunaan Bunga TerataiSelain memiliki nilai religi, spiritual, obat, kosmetik dan kuliner, seperti yang telah kita bahas selama ini, bunga teratai juga memiliki nilai ekonomis. Bagian teratai, misalnya, daunnya tidak hanya digunakan untuk membungkus nasi tetapi juga untuk membungkus produk. Ini digunakan sebagai bentuk kemasan ramah lingkungan. Lebih penting lagi, di tempat-tempat seperti Myanmar dan Vietnam, teratai digunakan untuk menghasilkan tekstil yang sangat halus, mewah dan halus yang disebut sutra teratai. Ini diproduksi menggunakan serat yang diekstraksi dari batang teratai. Proses pembuatannya sensitif terhadap waktu, memakan waktu, dan membosankan karena sebagian besar prosesnya dilakukan dengan tangan karena bahannya yang rapuh. Tekstil langka ini sangat mahal, setidaknya harganya 10 kali lebih banyak dari sutra biasa. Kegunaan lain dari teratai adalah untuk memberikannya kepada orang yang dicintai. Bunga teratai umumnya diberikan kepada orang yang baru sembuh dari penyakit, seseorang yang sedang dalam kesulitan, atau kepada seseorang yang dalam Arsitektur Kuil Teratai. Kredit Gambar pandotripBunga teratai juga dapat dilihat dalam arsitektur dan contoh terbaiknya adalah kuil teratai yang terletak di New Delhi, ibu kota India. Ini adalah struktur yang didedikasikan untuk orang-orang dari agama Baha'i, menjadi salah satu dari tujuh Rumah Ibadah Baha'i di dunia. Namun demikian, orang-orang dari semua lapisan masyarakat dapat mengunjungi candi. Bangunan ini secara harfiah berbentuk seperti bunga teratai dan bahkan memiliki 27 struktur marmer yang berbentuk seperti kelopak bunga teratai. Strukturnya cukup besar untuk menampung 2,500 Bunga Teratai dalam Tato dan Perhiasan Bunga teratai merupakan pola desain yang sangat umum dalam tato dan perhiasan. Dalam perhiasan, memakai bunga teratai dipercaya memiliki efek menenangkan pada pemakainya. Seperti itu simbol positif dan awal yang baru, banyak yang percaya memakai perhiasan dengan pola teratai juga dapat menarik hal yang yang sama berlaku untuk tato. Namun, banyak juga yang mendapatkan tato motif teratai, baik yang ingin menyelaraskan chakra mereka secara permanen atau ingin mengasosiasikan diri dengan entitas ilahi tertentu, sering kali. pilih untuk mendapatkan tato dengan desain lotus, atau sebagai cara untuk menunjukkan iman atau keyakinan mereka pada filosofi tertentu. Atau, hanya untuk estetika. Beberapa pola tato umum yang menampilkan bunga teratai adalah sebagai berikutMandala TerataiDesain Mandala Teratai. Kredit Gambar Mandala untuk JiwaMandala adalah desain yang kompleks di mana bentuk, warna dan pola yang dipilih semuanya memiliki arti tersendiri. Untuk lebih memahami mandala teratai, mari kita pahami dulu apa itu mandala. Mandala adalah representasi visual dari alam semesta dalam agama Hindu dan Buddha. Mereka cenderung memiliki desain geometris yang sangat rumit dan terkonsentrasi. Pola geometris dimaksudkan untuk menghubungkan seseorang dengan batinnya dan alam semesta. Sebelumnya, dan dalam beberapa kasus hari ini, mereka digunakan untuk membantu fokus selama meditasi. A mandala teratai hanyalah sebuah mandala yang dirancang dalam bentuk mandala tidak hanya populer sebagai desain tato. Mereka digunakan oleh beberapa biksu, seperti biksu Tibet, untuk mempelajari dengan cermat pola dan seluk-beluk mandala untuk mencari cara mencapai pencerahan, karena teratai adalah simbol unalome dan tiga titikLotus Unalome dengan tiga titik. Kredit Gambar 1984 StudioUnalome adalah desain tato umum lainnya. Ini awalnya mewakili mata ketiga dewa kehancuran Hindu, Dewa Siwa. Spiral di bagian bawah mewakili mata dan kehidupannya dan garis-garis mewakili berbagai tonggak pencapaian yang dicapai seseorang dalam hidup mereka. Simpul dari spiral adalah hambatan, tantangan yang mungkin akan dihadapi seseorang, dan pelajaran yang dipelajari seseorang dari hambatan itu. Terkadang orang suka menambahkan teratai di bagian atas spiral untuk mewakili kebebasan dari siklus kelahiran, kematian, dan kelahiran konteks agama Buddha, makna unalome tidak jauh berbeda. Ini adalah desain yang melambangkan jalan menuju pencerahan. Spiral menunjukkan awal dari kehidupan dan perjalanan spiritual seseorang. Simpul yang mengikuti spiral mewakili tantangan dalam hidup dan bagaimana tantangan tersebut membantu membuat seseorang lebih dewasa dan bijaksana dari waktu ke waktu. Garis lurus di ujungnya adalah saat damai atau saat di mana seseorang mencapai nirwana. Sering kali, orang suka menambahkan tiga titik di akhir baris yang melambangkan kematian atau memudarnya kehampaan setelah mencapai The Gambar Kredit ARN GIRISetelah menjelajahi apa arti teratai bagi budaya yang berbeda di seluruh dunia, kita melihat bahwa bunga dianggap sebagai makhluk yang sempurna, indah dan suci ini. Mereka semua belajar pelajaran serupa dari cara bunga itu tumbuh, berbunga, dan menghasilkan buah. Dengan demikian, kita melihat bahwa makna teratai memiliki banyak kesamaan dalam banyak ragu untuk membagikan pemikiran Anda di komentar di di sini untuk lebih banyak artikel seperti ini.