jikaanda tahu cara mengatasi jamur bulai pada tanaman terong saya tolong beri tahu saya di kolom komentar ya !! terimakasih salam sukses!!. like jika suka d
JAKARTA, - Budidaya terong memang mudah, akan tetapi tetap ada kendala yang bisa menyebabkan produktivitas tanaman menurun. Salah satu kendala dalam budidaya sayuran ini yaitu kerontokan bunga dan buah sebelum dipanen. Secara umum, kerontokan bunga atau buah tanaman terong disebabkan oleh dua faktor, yakni faktor internal dan eksternal. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu 21/12/2022, berikut penjelasan selengkapnya. Baca juga Simak, Ini 5 Cara Menanam Terong UnguFaktor penyebab kerontokan bunga dan buah terong 1. Faktor internal Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam tanaman. Beberapa faktor internal yang menyebabkan bunga dan buah terong rontok, antara lain;PIXABAY/RYCKY21 Ilustrasi terong, tanaman terong. Tanaman mengalami defisiensi atau kekurangan unsur hara. Tanaman mengalami kekurangan fitohormon sitokinin dan giberelin. Proses penyerbukan yang gagal. 2. Faktor eksternal Selain faktor yang berasal dari tanaman, ada juga faktor dari lingkungan yang menyebabkan bunga maupun buah terong rontok. Beberapa faktor eksternal yang menyebabkan kerontokan bunga dan buah tanaman terong, seperti berikut Baca juga Ciri Batang Terong Terserang Penyakit dan Cara Mengendalikannya Jadwal penyiraman tanaman yang tidak rutin. Terdapat gangguan hama dan penyakit tanaman. Faktor intensitas cahaya matahari. Cara mengatasi kerontokan bunga dan buah terong Bunga yang rontok akan membuat pembentukan buah terganggu. Sementara itu, kerontokan buah terong bisa menurunkan hasil panen tanaman ini.
Jikasudah dilakukan tindakan preventif (pencegahan) namun masih saja terjadi serangan bulai diambang batas wajar, maka anda harus segera ambil tindakan cepat sebagai berikut : Segera menyemprotkan insektisida berbahan aktif abamektin di roling dengan dimetoat sehari sekali selama 3 hari berturut-turut. Setelah itu gunnakan insektisida sistemik.
Cara Pengendalian Penyakit pada Tanaman Terong Hama & Penyakit – Tanaman terong termasuk salah satu jenis tanaman budidaya yang berumur panjang dan produktif. Harga terong dipasaran relatif lebih stabil, dibandingkan komoditi lainnya. Tanaman terong adalah tanaman yang dianggap paling mudah dibudidayakan. Sehingga terong banyak dibudidayakan secara luas oleh petani. Namun demikian jangan menganggap sepele dalam menanam, memelihara dan merawat tanaman terong. Karena banyak sekali penyakit yang sering mengganggu tanaman ini. Cara Mengatasi Penyakit Pada Tanaman Terong Jenis dan Gejala Serangan Penyakit pada Tanaman Terong 1. Rebah Semai Rebah semai adalah penyakit yang menyerang pada saat persemaian benih. Bibit yang terserang akan layu dan mati karena pangkal batang membusuk. Penyakit ini mudah menyebar pada tanaman lainnya, terutama saat musim hujan. Rebah semai disebabkan oleh cendawan Pytium sp dan Rhizoctonia solani. Pengendalian a. Menyemai denngan jarak tidak terlalu rapat b. Menggunakan varietas yang tahan c. Mencabut dan membuang tanaman terserang d. Siram semaian seperlunya, jangan terlalu basah/lembab e. Semprotkan fungisida antracol, dithane, Bion M atau Cozeb 2. Busuk Buah Penyakit ini disebabkan oleh cendawan Phytoptora sp, gejala ditandai dengan adanya bercak memanjang pada bagian tengah buah. Pada kulit buah terlihat bercak coklat. Penyakit ini dengan cepat meluas keseluruh daging buah dan menyebabkan buah lembek dan busuk. Sehingga buah terlepas dari tangkai pada bagian kelopak dan jatuh. Pengendalian a. Menanam varietas yang tahan b. Ambil dan musnahakan buah yang terinfeksi c. Semprotkan dengan fungisida dithane, antracol, cozeb, atau Bion M 3. Layu Fusarium Penyakit ini disebabkan oleh cendawan Fusarium oxysporum yang menyerang bagian akar tanaman. Gejalanya adalah tanaman yang terlihat segar dipagi hari dan layu pada siang hari, kemudian segar kembali pada sore hari. Hal ini berlangsung selama beberapa hari, hingga akhirnya tanaman mati. Layu fusarium akan menyebar secara cepat pada musim hujan. Pengendalian a. Pergiliran tanaman b. Membersihkan gulma dan tanaman inang c. Menggunakan mulsa plastik pada musim hujan d. Mengatur jarak tanam e. Pengocoran trichoderma sebelum tanam dan setiap seminggu sekali setelah penanaman f. Mencabut dan memusnahkan tanaman yang terserang 4. Layu Bakteri Gejala serangan terlihat jika ada tanaman yang layu secara tiba-tiba. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Pseudomonas solanacearum yang menyerang akar tanaman. Akar menjadi busuk dan menyebabkan layu kemudian mati. Pengendalian a. Rotasi tanaman yang bukan inang b. Menjaga area tanaman agar tidak lembab c. Mencabut dan memusnahkan tanaman terserang d. Semprotkan bakterisida pada panggkal batang. Bakterisida yang digunakan misalnya agrimicin, agrept, bactoxyn atau plantomycin 5. Antraknosa Gejala pada buah terdapat bercak kering berbentuk bulat berwarna hitam kecoklatan seperti terbakar. Pada batang tanaman gejala terlihat dengan adanya batang yang membusuk berwarna kehitaman dan basah. Antraknosa disebabkan oleh cendawan Gloeosporium melongena Ell. Pengendalian a. Menanam varietas yang tahan b. Mengatur jarak tanam c. Membersihkan gulma yang bisa menjadi tanaman inang d. Memusnahkan buah terinfeksi dan memangkas bagian tanaman yang terserang e. Semprotkan dengan fungisida antracol, cozeb, Bion M atau Dithane 6. Bercak Daun Bercak daun disebabkan oleh cendawan Cercospora sp, Altenaria solani dan Botrytis cinerea. Gejala awal terlihat adanya bercak – bercak coklat berbentuk bulat pada daun tua. Lama kelamaan daun akan berwarna kuning dan rontok. Bercak daun pada musim hujan akan cepat menyebar keseluruh daun tanaman. Pengendalian a. Menanam varietas yang tahan b. Mengatur jarak tanam c. Menggunakan mulsa plastik jika menanam dimusim hujan d. Menjaga kebersihan areal dari gulam agar area tanaman tidak lembab e. Semprotkan fungisida starmyl, saromyl, score atau dithane 7. Busuk Pangkal Batang / Leher Akar Gejala terlihat pada pangkal batang yang membusuk, kulit terkelupas dan basah berwarna kecoklatan. Tanaman menjadi layu, rebah dan mati. Penyakit ini disebabkan oleh Sclerotium rolfsii. Pengendalian a. Menggunakan varietas yang tahan b. Mengatur jarak tanam c. Mencabut dan memusnahkan tanaman yang terserang d. Menjaga kelembaban tetap stabil e. Semprotkan fungisida antracol, dithane, cozeb atau bion M 8. Busuk Daun / Lodoh Penyakit busuk daun disebabkan oleh cendawan Pseudoperonospora cubensis berk. Gejala terlihat dengan adanya daun yang membusuk berwarna kecoklatan hingga hitam dan basah. Pertumbuhan tanaman menjadi terganggu dan lambat. Beberapa daerah menyebut penyakit ini dengan penyakit lodoh. Pengendalian a. Mengatur jarak tanam b. Mengendalikan gulma dan rumput liar c. Menggunakan varietas yang tahan d. Memetik dan memusnahkan bagian daun yang terserang e. Semprotkan fungisida score, starmyl, saromyl atau antracol Baca juga Mengendalikan Hama Pada Tanaman Terong Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengendalikan penyakit pada tanaman terong dan tanaman lainnya, yang umumnya disebabkan oleh cendawan patogen antara lain menjaga kelembaban, mengatur jarak tanam, rotasi tanaman dan membersihkan gulma. Langkah-langkah tersebut mampu menekan serangan penyakit secara signifikan. Cendawan patogen akan mudah dan cepat menyebar pada kondisi yang lembab dan lingkungan tanaman yang kotor. Demikian tentang cara mengendalikan penyakit pada tanaman terong, semoga bermanfaat…. Salam mitalom !!! CaraMengatasi Penyakit Pada Tanaman Terong. Beberapa penyakit yang sering menyerang tanaman terong antara lain : 1. Rebah Semai. Rebah semai adalah penyakit yang menyerang pada saat persemaian benih. Bibit yang terserang akan layu dan mati karena pangkal batang membusuk. Penyakit ini mudah menyebar pada tanaman lainnya, terutama saat musim hujan. JAKARTA, - Antraknosa pada terong merupakan salah satu penyakit penting tanaman ini. Selain pada tanaman terong, penyakit antraknosa juga sering dijumpai pada tanaman hortikultura lain seperti cabai dan tomat. Penyakit antraknosa pada tanaman terong disebabkan oleh jamur patogen Gloeosporium melongena Ell Halst. Penyakit ini memiliki gejala becak melekuk dan bulat pada buah terong. Bercak tersebut lama-lama kelamaan akan bersatu dan membesar. Bercak tersebut berwarna coklat dengan titik juga 5 Penyakit pada Tanaman Terong yang Merugikan Dikutip dari buku Pedoman Umum SOP Budidaya Terung, Senin 14/11/2022, berikut beberapa cara pengendalian antraknosa pada terong agar tidak menyebabkan gagal panen. PIXABAY/RYCKY21 Ilustrasi terong, tanaman terong. Menggunakan benih sehat Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi antraknose pada benih yaitu menggunakan benih sehat. Setelah itu, benih direndam dalam larutan Pseudomonas fluorescens dengan dosis 20 ml/air. Sementara itu, Trichoderma sp dan Gliocladium sp diaplikasikan ke dalam persemaian sebanyak 5 g/kantong semai. Jamur antagonis tersebut diaplikasikan 3 hari sebelum benih ditanam atau bersamaan dengan penanaman. Selain merendam dalam mikroba antagonis, benih juga bisa direndam dalam air panas selama 30 menit atau perlakuan fungisida sistemik golongan Triazole dan Pirimidin sampai persen. Baca juga 5 Hama Tanaman Terong yang Bisa Menyebabkan Gagal Panen Sanitasi lahan Cara lain untuk mengendalikan penyakit antraknosa yaitu sanitasi lahan. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan lahan. Dalammelakukan pemupukan tanaman apa saja, tak terkecuali jagung manis, setidaknya ada 4 tepat yang harus diperhatikan yaitu tepat jenis, tepat dosis, tepat waktu dan tepat cara. Pemupukan tanaman jagung manis terbagi menjadi 3 fase pemupukan pada setiap satu siklus penanamannya, yaitu pemupukan dasar, pemupukan susulan pertama dan pemupukan Tanaman terong merupakan tanaman yang sering ditanam di halaman rumah atau kebun. Terong bisa tumbuh dengan subur jika diberi perawatan yang tepat. Namun, terkadang tanaman terong mengalami masalah seperti bulai. Bulai adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur dan menyerang daun serta buah terong. Jika tidak segera diatasi, bulai bisa merusak tanaman terong secara keseluruhan. Berikut adalah cara mengatasi bulai pada tanaman terong 1. Menjaga Kebersihan Tanaman Terong Menjaga kebersihan tanaman terong adalah hal yang sangat penting untuk mencegah bulai. Pastikan untuk membersihkan daun terong secara teratur dari debu dan kotoran. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan kain lembut atau kuas. Selain itu, pastikan juga untuk membuang daun atau buah terong yang sudah terkena bulai agar tidak menyebar ke tanaman yang lain. 2. Menggunakan Fungisida Jika tanaman terong sudah terkena bulai, maka penggunaan fungisida menjadi solusi yang tepat. Pilihlah fungisida yang sesuai dengan jenis bulai yang menyerang tanaman terong. Pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan fungisida dengan baik dan benar agar tidak merusak tanaman terong. 3. Memberikan Sinar Matahari yang Cukup Tanaman terong membutuhkan sinar matahari yang cukup agar tumbuh dengan baik. Pastikan tanaman terong mendapatkan sinar matahari yang cukup setiap harinya. Hal ini dapat membantu meningkatkan kekebalan tanaman terhadap serangan bulai. 4. Memberi Pupuk yang Tepat Pemberian pupuk yang tepat juga dapat membantu mencegah bulai pada tanaman terong. Pilihlah pupuk yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman terong. Pastikan untuk memberi pupuk secara teratur dan sesuai dengan dosis yang dianjurkan. 5. Membuat Ventilasi yang Baik Tanaman terong membutuhkan ventilasi yang baik agar tidak lembab dan menjadi tempat yang ideal bagi pertumbuhan jamur penyebab bulai. Pastikan untuk membuat ventilasi yang baik di sekitar tanaman terong, seperti membuat lubang-lubang kecil di dinding atau atap rumah kaca greenhouse. 6. Merendam Tanaman Terong dalam Air Garam Jika bulai sudah menyebar ke sebagian besar tanaman terong, maka merendam tanaman terong dalam air garam dapat membantu mempercepat penyembuhan. Caranya, siapkan air yang sudah diberi garam secukupnya, lalu rendam tanaman terong di dalamnya selama 15-20 menit. Setelah itu, bilas tanaman terong dengan air bersih dan biarkan kering di bawah sinar matahari yang cukup. 7. Memangkas Bagian Tanaman yang Terinfeksi Jika bulai sudah menyebar ke sebagian besar bagian tanaman terong, maka memangkas bagian yang terinfeksi merupakan solusi terbaik. Potonglah daun atau buah terong yang terkena bulai dengan pisau yang tajam dan bersih. Setelah itu, pastikan untuk membersihkan pisau dengan disinfektan agar tidak menyebar ke bagian tanaman yang lain. Demikian cara mengatasi bulai pada tanaman terong. Pastikan untuk melakukan perawatan yang baik dan tepat agar tanaman terong tetap tumbuh dengan subur dan sehat. Caramengatasi jamur pada terung. Lantas bagaimana cara menyelamatkan tanaman terung dari hama dan jamur? Simak, ini 5 langkah yang bisa kamu coba. (Widyawati, 2019), ampas teh bisa dimanfaatkan sebagai suplemen nutrisi pada pertumbuahan tanaman terung. Bahan yang diperlukan antara lain: - 10 kantung teh clup bekas - 2 wadah ukuran seddang JAKARTA, - Terong merupakan salah satu sayuran buah yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Budidaya terong sebenarnya tidak sulit. Akan tetapi, terdapat sejumlah kendala yang seringkali dijumpai pada budidaya tanaman ini. Salah satu kendala yang sering dijumpai yaitu serangan patogen penyebab penyakit tanaman. Ada beberapa jenis penyakit pada tanaman terong, salah satunya penyakit busuk batang. Lantas, bagaimana ciri batang terong yang terserang penyakit? Dan bagaimana cara mengendalikannya? Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu 23/11/2022, berikut juga 5 Penyakit pada Tanaman Terong yang Merugikan Ciri-ciri batang terong terkena penyakit busuk batang PIXABAY/JAPANIBACKPACKER Ilustrasi terong, tanaman terong. Penyakit busuk batang disebabkan oleh infeksi jamur Phytophthora sp. Penyakit busuk batang terong ditandai dengan ciri pangkal batang terlihat busuk dan ada bercak itu, tanaman yang terserang penyakit ini juga akan layu dan mudah rebah. Jika tidak segera dikendalikan, maka tanaman akan mati. Cara mengendalikan batang terong yang busuk Penyakit batang terong busuk dapat dilakukan dengan beberapa cara. Pertama, atur jarak tanam agar area pertanaman tidak terlalu lembap. Baca juga Cara Mengatasi Penyakit Antraknosa pada Terong Cara pengendalian yang kedua yaitu mencabut dan memusnahkan tanaman yang sudah terserang. Tujuannya agar penyakit tersebut tidak menular ke tanaman lain yang sehat. Jika penyakit sudah menyebar secara masif, maka cara untuk mengendalikan penyakit ini yaitu dengan menyemprotkan fungisida. Meskipun demikian, penyemprotan fungisida harus dilakukan sesuai dosis yang dianjurkan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Homepage» Tanaman » Cara Mengatasi Penyakit Layu Pada Tanaman Terong. Cara Mengatasi Penyakit Layu Pada Tanaman Terong. 27/08/2020 27/08/2020 oleh admin-133 views. Sekilas gejala ini mirip dengan layu bakteri namun bedanya adalah pada lamanya fese infeksinya. Bahkan lebih parahnya lagi penyakit ini juga bisa menyerang tanaman keras seperti
Cara Mengatasi Bulai Pada Tanaman Terong 2022-03-01 By Rahmi On Maret 1, 2022 In Blog Tanaman terong merupakan tanaman yang sering ditanam di halaman rumah atau kebun. Terong bisa tumbuh dengan subur jika diberi perawatan yang tepat. Namun, terkadang tanaman terong mengalami masalah seperti bulai. Bulai adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur dan menyerang daun serta buah terong. Jika tidak segera diatasi, bulai bisa merusakContinue Reading
Adapuncara mencegah penyakit bulai pada tanaman cabe adalah sebagai berikut : Menanam varietas cabe yang tahan virus gemini. Artinya tanaman ini memiliki ketahanan secara genetik terhadap serangan virus gemini sehingga tanaman tidak mudah terjangkit penyakit bulai.
JAKARTA, - Peluang pasar terong yang sangat luas. Maka dari itu, budidaya terong harus dilakukan dengan maksimal. Salah satu tahapan dalam budidaya terong yang perawatan. Terdapat berbagai cara dalam merawat terong, supaya pertumbuhan dan produktivitas tanaman optimal. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa 28/2/2023, berikut cara merawat tanaman terong yang juga Cara Menanam Terong Belanda dengan Mudah 1. Penyulaman Bibit tanaman terong yang baru ditanam di lahan, menghadapi berbagai kondisi cuaca, sehingga terdapat beberapa tanaman yang mati. Penyulaman dilakukan untuk mengganti bibit tanaman terong yang mati. Kegiatan penyulaman biasanya dilakukan 7 sampai 14 hari setelah bibit ditanam. PIXABAY/RYCKY21 Ilustrasi terong, tanaman terong. 2. Penyiangan Rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman terong, jika dibiarkan dapat merugikan. Hal ini karena rumput liar akan menyerap kandungan nutrisi dan air yang dibutuhkan oleh tanaman terong, sehingga pertumbuhan tanaman terganggu. Pembersihan rumput liar dilakukan secara manual menggunakan sabit maupun cangkul. Selain itu juga, rumput liar dapat diatasi dengan pemasangan mulsa plastik maupun juga Cara Menanam Terong di Polybag, Tak Perlu Lahan Luas 3. Penyiraman Cara merawat tanaman terong berikutnya yaitu melakukan penyiraman. Kebutuhan air untuk tanaman terong harus selalu terpenuhi. Jika terjadi kekurangan air, tanaman akan layu bahkan mati. Penyiraman dilakukan dengan cara disemprot menggunakan selang, penggenangan air maupun hujan buatan menggunakan sprinkle. Waktu penyiraman yang baik yaitu pada pagi dan sore hari, terutama pada musim kemarau. 4. Pemupukan Semua makhluk hidup memerlukan makanan, tidak terkecuali terong. Tanaman terong memerlukan makanan dalam bentuk unsur hara yang terkandung dalam tanah. Namun, seiring berjalannya waktu, kandungan unsur hara dalam tanah akan berkurang, sehingga perlu dilakukan pemupukan. Gunakanlah pupuk yang mengandung Nitrogen N, Phosphor P, dan Kalium K yang lengkap. Jenis pupuk untuk tanaman terong yang dapat Anda gunakan seperti pupuk phonska dan pupuk mutiara. Baca juga Tips Pemberian Pupuk untuk Tanaman Terong yang Tepat 5. Pencegahan dan pengendalian hama penyakit Hama penyakit yang menyerang tanaman, akan mengganggu pertumbuhan tanaman. Bahkan pada tingkat serangan yang parah, terjadi kegagalan panen. Oleh sebab itu, perlu dilakukan pencegahan dan pengendalian supaya serangan tidak semakin meluas. Pencegahan dapat dilakukan menggunakan perangkap seperti yellow trap dan penggunaan varietas tahan, sedangkan pengendalian dapat menggunakan pestisida sesuai jenis dan dosis yang dianjurkan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. .
  • uwlxaxv5bg.pages.dev/409
  • uwlxaxv5bg.pages.dev/301
  • uwlxaxv5bg.pages.dev/44
  • uwlxaxv5bg.pages.dev/352
  • uwlxaxv5bg.pages.dev/24
  • uwlxaxv5bg.pages.dev/262
  • uwlxaxv5bg.pages.dev/474
  • uwlxaxv5bg.pages.dev/143
  • cara mengatasi bulai pada tanaman terong