Rasakepemilikan (sense of belonging) penting bagi setiap anggota organisasi, karena rasa memiliki memungkinkan seseorang dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Hal ini karena jika seseorang memiliki sense of belonging berarti ada perasaan dihargai dalam kelompok yang menimbulkan keinginan untuk berkontribusi bagi kelompoknya. Pernahkah kamu gak sih kamu mendengar para motivator yang mengatakan tentang pentingnya berorganisasi untuk bekal di dunia kerja? Jika pernah, sebaiknya kamu segera mempertimbangkannya. Karena pada kenyataannya kegiatan berorganisasi memang memiliki banyak manfaat terutama dalam aktivitas sosial di tengah masyarakat ketika kamu lulus nanti. Buat kamu yang sebentar lagi lulus SMP ataupun yang sekarang sudah duduk di bangku SMA, sebaiknya kamu bersiap untuk aktif di berbagai organisasi SMA mu mulai dari sekarang. Sekolah Menengah Atas atau SMA biasanya memiliki beberapa organisasi yang bisa diikuti secara bebas oleh para siswanya yang berminat, mulai dari OSIS, PMR, KIR, Pramuka, Paskibra dan masih banyak lagi. Nah, kamu bisa bergabung pada salah satu atau beberapa organisasi tersebut. Kalau kamu masih ragu-ragu,yuk simak dulu beberapa manfaat organisasi berikut ini 1. Mengasah kemampuan Manfaat ikut dalam organisasi SMA yang pertama adalah bisa meningkatkan kemampuan dalam diri. Dengan berorganisasi kamu akan terbiasa bertemu dan berkomunikasi dengan banyak orang dalam suatu forum. Bahkan kamu juga berkesempatan untuk bersosialisasi dengan orang-orang penting dan juga orang-orang yang lebih tua dari kamu. Nah, aktivitas seperti ini akan sangat membantumu dalam menggali berbagai kemampuan yang selama ini jarang kamu dapatkan dari aktivitas belajar di kelas, mulai dari kemampuan public speaking, bersosialisasi, problem solving hingga pengambilan keputusan. 2. Meningkatkan rasa percaya diri Manfaat bergabung dalam organisasi SMA selanjutnya yaitu bisa membangun kepercayaan diri yang selama ini mungkin terpendam. Ketika kamu berorganisasi kamu dituntut bisa beradaptasi dengan seluruh anggota organisasi, kamu dipaksa untuk bisa berkomunikasi dengan baik, bahkan dituntut untuk mampu berbicara di depan umum. Awalnya mungkin akan canggung, namun karena hal itu dilakukan secara berulang maka kepercayaan diri itu semakin tumbuh dalam diri kamu. Tentunya ini sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dalam pergaulan di tengah masyarakat hingga ke dunia kerja nanti. Rasa percaya diri yang baik akan membuatmu leluasa dalam menjalankan berbagai aktivitas, mampu menghadapi berbagai tantangan dalam hidup, hingga sehat secara mental dan emosional. Baca Juga Ini Rasanya Jadi Murid di Sekolah Internasional 3. Menumbuhkan jiwa kepemimpinan Tahukah kamu bahwa setiap kita sesungguhnya adalah seorang pemimpin, terutama untuk diri kita sendiri? Tapi, masalahnya adalah apakah kita sudah menjadi pemimpin yang baik? Nah, jawaban ini bisa didapatkan jika kita telah melihat bagaimana cara orang-orang di sekeliling kita melakukan kepemimpinannya. Salah satu jalannya adalah dengan bergabung di berbagai organisasi yang ada di sekolah. Tujuannya tidak hanya sekedar memahami cara-cara memimpin, tetapi juga sekaligus mempraktekkannya. Pemimpin tidak selalu ketua ya! Selama kita memiliki tanggung jawab terhadap sesuatu maka kita adalah pemimpin. Nah, jadi dengan menjadi pengurus OSIS saja sejatinya kamu telah berlatih menjadi pemimpin dengan semua amanat dan tanggung jawab yang dibebankan kepada mu. 4. Memperluas Koneksi Dengan bergabung di organisasi, kamu akan bertemu dan bekerja sama dengan orang-orang baru. Seringkali, kamu juga akan ditunjuk untuk melakukan kerjasama dengan pihak-pihak di luar sekolah. Dengan begitu, secara tidak langsung kamu akan memperoleh koneksi-koneksi baru yang akan bermanfaat ketika kamu lulus dari sekolah nanti. Jadi, Sudah Paham kan Manfaat Organisasi? Nah, itu dia 4 manfaat organisasi yang bisa kamu peroleh ketika terlibat dalam berbagai organisasi sejak SMA. Semoga informasi yang disajikan dalam artikel ini bermanfaat. Oh,iya di Menlo Park School siswa juga diajarkan untuk berorganisasi loh. Organisasi pertama yang didirikan di Menlo adalah Menlo Student Council atau OSIS Menlo Park School. Student council di Menlo ini merupakan wadah bagi para siswa untuk mengembangkan talenta serta passion yang dimiliki serta menghidupkan sekolah melalui kegiatan yang beragam dan menyenangkan di luar kelas. Jika kamu ingin mengenal Menlo Student Council secara lebih dalam, kamu bisa langsung mengunjungi akun Instagramnya di ya!
Pengalamanini melatih kemampuan interpersonal Anda. Salah satu manfaat dari kemampuan interpersonal adalah menciptakan dan menjaga keharmonisan dalam lingkungan kerja. Lingkungan kerja yang harmonis tentu akan membuat pekerjaan lebih menyenangkan dan produktif. Selain itu, kemampuan interpersonal juga penting untuk memecahkan masalah.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. ..Opini Manfaat BerorganisasiOleh Destia Mustikasari Sudah kita ketahui bersama bahwa organisasi merupakan suatu wadah atau tempat berkumpulnya sekelompok orang yang saling bekerja sama, yang terikat dan terkendali untuk mencapai sebuah tujuan bersama. Jadi organisasi itu bukan hanya sekedar orang-orang yang berkumpul saja, tapi mereka berkumpul untuk bersama-sama mencapai tujuan organisasi dengan saling berkoordinasi. Mengapa kita harus berorganisasi? Setiap individu tentu memiliki pandangannya masing-masing terkait pentingnya organisasi, bahkan tak jarang pula yang menganggap organisasi itu tidak penting, hanya membuang-buang waktu dan tenaga, disuruh-suruh layaknya babu. Menurut saya sendiri berorganisasi adalah sebuah kebutuhan setiap orang, karena berdasarkan pengalaman saya setelah mengikuti cukup banyak organisasi banyak manfaat yang bisa didapatkan baik sadar maupun tidak. Contoh sederhananya di dalam organisasi kita mengenal banyak individu yang tentu berbeda karakter dan juga sifatnya, dengan begitu kita akan belajar bagaimana untuk bersikap kepada masing-masing dari mereka. Jangan salahkan siapapun jika kita tak mendapatkan manfaat apapun dengan bergabung di sebuah organisasi, jika kita sendiri tidak mencoba untuk berusaha mendapat kebermanfaatan pada dasarnya akan banyak manfaat yang akan didapat dari organisasi. Organisasi dapat membentuk setiap anggota individu memiliki mental keberanian dalam banyak hal, tanggung jawab, mengambil resiko, penyelesaian masalah, bertukar pikiran, mengemukakan pendapat dan lain sebagainya. organisasi juga dapat melatih jiwa kepemipimpinan, memperluas relasi yang bermanfaat, meningkatkan pengetahuan dan wawasan, serta management waktu setiap manfaat yang bisa didapatkan diatas juga tidak luput dari peran setiap orang di organisasi tersebut, sudah selayaknya masing-masing individu dalam organisasi untuk bisa saling berkolaborasi dan membantu satu sama lain untuk mencapai tujuannya, karena tentu tujuan mereka tidak akan jauh berbeda sehingga akan baik jika mencapai tujuan tersebut dengan bantuan bersama. Organisasi yang baik akan membawa dampak yang baik pula untuk setiap anggota organisasinya. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya Berikuttermasuk menjaga keutuhan NKRI adalah.. a. bermalas-malasan belajar. b. menaati peraturan yang berlaku. c. mengabaikan nasihat Guru. d. mengejek teman yang warna kulitnya berbeda. 3. salah satu manfaat aktif berorganisasi adalah a. banyak Waktu terbuang b. dijauhi teman c. banyak pekerjaan d. banyak teman 4.
Oleh Aviana Handoko* - Saat ini, kita hidup dalam lingkungan di mana ide dan inovasi baru sangat diperlukan untuk memungkinkan organisasi memiliki daya saing dengan kompetitornya. Dalam hal ini, pengetahuan dan kreativitas yang dibawa oleh setiap individu ke dalam organisasi memiliki peran penting dalam menambah nilai-nilai organisasi, sehingga organisasi dapat menjadi lebih kompetitif dalam dunia tambah ini dapat bermanfaat terhadap organisasi di mana tenaga kerja merupakan sumber inovasi terbesar yang berkontribusi dalam pembentukan strategi bisnis baru, memikirkan cara untuk meningkatkan dan membuat operasi sehari-hari menjadi lebih efisien, atau bahkan berpartisipasi dalam pemecahan masalah yang sedang dialami oleh organisasi. Selain itu, tenaga kerja yang aktif terlibat dalam organisasi juga merupakan garis pertahanan terbaik yang dimiliki oleh sebuah organisasi. Individu-individu seperti ini dapat memberikan peringatan dini terhadap adanya kemungkinan ancaman di pasar dan bertindak sebagai penjaga di lapangan yang dapat menyoroti masalah yang mungkin tidak terlihat atau tidak disadari oleh manajemen. Namun pada kenyataannya, saat ini banyak organisasi bertindak sebagai wadah yang tidak mengizinkan tenaga kerjanya untuk berbagi dan menuangkan ide-ide atau masukan baru dengan leluasa. Hal ini terlihat dari adanya kritikan yang dilayangkan dalam organisasi saat tenaga kerja menawarkan ide yang buruk, adanya bentakan jika tenaga kerja tidak menyetujui keputusan atasan, adanya rasa direndahkan atau dipermalukan jika tenaga kerja meminta bantuan atau mengakui kesalahan, dan masih banyak lainnya. Semua itu menyebabkan adanya rasa ketakutan dalam diri tenaga kerja yang mengarah pada terhambatnya komunikasi antar anggota tim dan kebiasaan untuk bekerja secara pasif. Keadaan organisasi yang seperti ini pastinya berbahaya jika dibiarkan begitu saja dan akan mengarah kepada penurunan produktivitas kerja. Baca juga Rendah Hati, Kunci Sukses Menghadapi Perubahan Lalu, bagaimana cara bagi sebuah organisasi agar dapat menjadi wadah yang memberikan kesempatan kepada tenaga kerja untuk dapat terus berinovasi? Di sinilah konsep keamanan psikologis atau psychological safety perlu untuk diterapkan. Menurut Dr. Amy Edmonson dalam bukunya yang berjudul The Fearless Organizations Creating Psychological Safety in the Workplace for Learning, Innovation, and Growth, keamanan psikologis merupakan keadaan di mana seseorang merasa aman untuk menyuarakan opini, memperlihatkan perasaan, dan mengakui kesalahan tanpa rasa takut akan dipermalukan atau dilukai. Secara singkat, keamanan psikologis adalah situasi ketika individu tidak takut dalam hal mengambil risiko interpersonal. Keamanan psikologis dapat diterapkan jika organisasi selalu mendorong dan menghargai ide-ide atau debat konstruktif yang dilakukan oleh tenaga kerjanya. Dari dukungan ini, tenaga kerja akan bertumbuh tanpa rasa takut dan merasa berkewajiban untuk berbicara, berbagi pengetahuan atau ide, serta menawarkan umpan balik yang membangun. Keberanian ini akan mempercepat proses pembelajaran dan penyebaran pengetahuan di antara tenaga kerja atau anggota tim, yang pastinya akan membawa banyak dampak positif terhadap organisasi. Jadi, apa saja manfaat dari memiliki keamanan psikologis di dalam berorganisasi? Keamanan psikologis dapat meningkatkan keunggulan tim dan organisasi. Organisasi yang memiliki keamanan psikologis pastinya memiliki tenaga kerja yang terbuka. Terbuka di sini berarti dalam bekerja di dalam tim, tenaga kerja berkeinginan untuk saling bertukar pendapat, mau menerima masukan dari orang lain, dan berani untuk mengakui kesalahan atau kegagalan yang diperbuatnya. Dengan adanya rasa saling menghargai, maka kolaborasi yang baik di dalam organisasi akan tercipta dan inovasi-inovasi cemerlang pun akan timbul sebagai itu, kesediaan untuk mengakui kesalahan atau kegagalan yang dialami akan mendorong tenaga kerja untuk lebih cepat belajar dari kesalahan atau kegagalan tersebut. Mengomunikasikan kesalahan atau kegagalan akan membuat organisasi terlihat lebih rentan dibandingkan dengan organisasi yang hanya membicarakan tentang kesuksesannya. Namun, dengan mencari tahu tentang penyebab dari kesalahan atau kegagalan, maka tenaga kerja akan terus berusaha untuk memperbaiki diri dan dapat bekerja dengan lebih produktif kedepannya. Baca juga 4 Ciri Orang Rendah Hati Keamanan psikologis dapat menghindari organisasi dari kegagalan yang tidak bisa dihindari Dengan adanya keamanan psikologis, tenaga kerja akan terdorong untuk selalu mengevaluasi pekerjaan yang dilakukannya dan menjadi aktif dalam hal berbagi data dan melaporkan apa yang sebenarnya terjadi di pasar. Hal ini akan membuat organisasi menjadi paham tentang ancaman apa yang sedang atau akan dihadapi oleh organisasi serta membuat organisasi menjadi lebih siap dalam mengatasi setiap permasalahan yang muncul. Organisasi seperti ini dapat dikatakan memegang kontrol penuh terhadap apa yang terjadi di dalam organisasinya dan akan cenderung lebih terhindar dari kegagalan-kegagalan yang tidak bisa diselesaikan. Keamanan psikologis akan meningkatkan retensi tenaga kerja dan menurunkan potensi untuk pindah pekerjaan Rasa aman dalam bekerja atau berorganisasi akan menghasilkan tim yang lebih bahagia karena setiap tenaga kerja akan merasa dipedulikan secara tulus oleh rekan kerja dan juga atasannya. Selain itu, mereka juga akan memiliki tingkat keterlibatan yang lebih tinggi karena merasa semua yang dikerjakannya dihargai. Hal ini akan membuat tenaga kerja lebih cenderung bertahan dalam pekerjaan mereka daripada mencari peluang baru. Ini juga berarti tingkat pemutusan hubungan kerja akan menurun dan organisasi tidak perlu terus menerus mencari tenaga kerja pengganti yang dapat menghambat kemajuan organisasinya. Dari bahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa menciptakan keamanan psikologis sangatlah penting untuk organisasi agar dapat mencapai kesuksesan yang diinginkan. Namun, perlu diingat bahwa kesuksesan membutuhkan pembelajaran terus menerus, di mana untuk bisa terus menerus belajar, organisasi harus menyediakan wadah yang memungkinkan tenaga kerjanya untuk bisa dengan tidak ragu berbagi ide, umpan balik, dan menunjukkan ketidaksepakatannya. Berhubungan dengan topik diatas, Growth Center Powered by Kompas Gramedia saat ini sedang mengadakan riset mengenai Psychological Safety. Hasil dari riset ini diharapkan dapat menjadi salah satu landasan untuk mengembangkan sumber daya manusia di Kompas Gramedia dan Indonesia. Baca juga Meningkatkan Kegigihan dengan Growth Mindset Oleh karena itu, jika Anda ingin mengetahui dimana posisi Anda saat ini dalam hal memiliki atau menciptakan Psychological Safety di tempat Anda berorganisasi, dengan kerendahan hati, kami memohon partisipasi Anda dalam penelitian ini dengan cara mengisi kuesioner berikut ini. Jika Anda adalah seorang pemimpin di organisasi Anda, mohon isi kuesioner dengan menekan tombol berikut Jika Anda adalah seorang anggota tim di organisasi Anda, mohon isi kuesioner dengan menekan tombol berikut *Aviana Handoko - Assessment Analyst Growth Center Growth Center, HR Business Accelerator - membantu individu menemukan dan mengembangkan potensi diri, agar menjadi versi terbaik diri mereka Powered by Kompas Gramedia. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
ManfaatOrganisasi 1. Mempermudah Proses Mencapai Tujuan Bersama 2. Meningkatkan Skill Komunikasi 3. Memperluas Wawasan 4. Memperluas Pergaulan 5. Memiliki Rasa Tanggung Jawab 6. Memperkuat Mental Syarat-syarat Organisasi Fungsi Organisasi 1. Memberikan Arahan 2. Mengasah Skill 3. Pengalaman Baru 4. Fungsi Artikulatif & Agregatif 5. Fungsi Normatif
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. PENDAHULUAN Dunia sekolah dan kampus menjadi tempat para pelajar dan mahasiswa menempuh pendidikan pendidikan non formal dapat dilakukan dalam ruang masyarakat di bukan hanya wawasan pengetahuan umum melainkan pengembangan potensi diri dalam bentuk kegiatan diluar diri tentunya dimiliki oleh semua orang dengan karakter dan m anfaat yang berbeda-beda jika diri dapat dilakukan oleh pribadi seseorang melalui kebiasaan baik yang dilakukan ,bisa juga dengan mengikuti organisasi tertentu. Organisasi dapat menjadi wadah untuk menyalurkan potensi yang dimiliki setiap pribadi dan bonusnya tentu memiliki relasi / jaringan pertemanan baru yang sewaktu-waktu dapat dapat dilakukan dengan berupaya memanfaatkan dan memaksimalkan apa yang ada dalam diri potensi sebagai pemberian dari potensi diri setiap orang berbeda-beda ,ada yang sudah terlihat sejak dini ada juga yang belum terlihat hingga dewasa. Untuk itu sebagai manusia yang harus bermanfaat bagi nusa ,bangsa dan agama perlu adanya upaya optimalisasi diri dan menambah relasi dengan cara sebuah organisasi tentu terdapat wawasan-wawasan baru ,selalu ada diskusi dan perbincangan dalam berbagai topik sesuai tujuan yang telah di tentukan. ISI Organisasi adalah tempat berkumpulnya sekelompok orang yang memiliki tujuan yang menjadi salah satu kebutuhan manusia ,karena manusia membutuhkan orang lain selama hidup dan tidak bisa bertahan hidup Hierarki Abraham Maslow yakni pada tingkatan teratas manusia , punya kebutuhan untuk aktualisasi diri ketika kebutuhan dasar mereka sudah terpenuhi. Dilansir dari Jurnal Pendidikan dan Ekonomi oleh Tira Fatma Krisnamurti 2017 Meneliti suatu sekolah SlTA di Indonesia yakni terdapat 188 siswa ,dengan sampel penelitian berjumlah 129 siswa menghasilkan ,terdapat pengaruh prestasi belajar terhadap kesiapan kerja ,tidak terdapat pengaruh gender dalam prestasi belajar dan terdapat pengaruh keaktifan organisasi dalam prestasi ini menunjukkan pentingnya berorganisasi selain untuk optimalisasi diri dan menambah relasi juga berdampak positif terhadap motivasi belajar dan pengetahuan lebih yang didapatkan selama berorganisasi. Aktif dalam berorganisasi dapat menambah wawasan yang sangat luas ,karena dalam organisasi ada hal -hal baru untuk didiskusikan dan dilakukan secara kita terlatih membangun mental kemampuan komunikasi untuk mengutarakan hal yang mudah untuk mengutarakan pendapat yang berisi dan bernilai di depan orang dalam berorganisasi akan terlatih sehingga potensi dapat terasah. Organisasi juga melatih kepemimpinan dan tanggung tanggung jawab harus ada pada diri sendiri dan juga pada orang berorganisasi kita dituntut mengoptimalkan potensi diri dalam menyusun ,menyiapkan dan melaksanakan suatu kegiatan melalui sistem berkoordinasi ,mengatur ,memimpin serta membangun rasa tanggung jawab bersama terhadap amanah juga dapat mengembangkan kemampuan optimalisasi diri. Dengan bertukar pikiran dalam menyelesaikan suatu hal ,kita akan mengetahui cara pandang orang dan belajar menghargai pendapat orang beragam kegiatan yang dilakukan tidak berjalan dengan sendiri ,terus-menerus akan ada kesempatan untuk berkolaborasi dengan pihak relasi dengan mendapat rekan yang baru ,setelah itu kemungkinan dapat melanjutkan hubungan baik dan juga rekan bisnis di masa depan. Dengan banyak relasi akan mempermudah dalam segala hal ,terlebih dari orang-orang yang berbeda jurusan ,sekolah dan kondisi di Indonesia yang orang-orangnya tidak dapat hidup sendiri dan memerlukan bantuan orang lain dimanapun kapanpun ,maka relasi menjadi penting dimiliki setiap orang. 1 2 3 Lihat Pendidikan Selengkapnya
Ошиκез аժ ኝнሀοр դим ոշуφа
Λህшιщուձ цΙψαղ аጿаպθкт
Ւαлечէ ዣኇሞ уዥኟቂасвεЧю զεнιφ
Оծиξեψи ежаσոрኪηСлокрω χεሺοнтէ չаցиնፏյοզ
Θмօφ ено ፈυцՔխሿеνጥбилየ υдօмብ
seseorangyang mempunyai rasa memiliki ( sense of belonging ) akan dapat bertindak peduli , terikat , memiliki empati , termotivasi bahkan mampu memberdayakan dirinya sendiri meskipun tanpa ada pendorong . rasa memiliki atau sense of belonging dapat yang ada pada diri seseorang dapat dilihat dari begaimana orang itu berperilaku seperti contohnya
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang berada dalam suatu wadah yang sama dan saling bekerja sama secara struktural dengan maksud untuk mencapai tujuan bersama. Adanya suatu tujuan yang sama, menjadikan orang-orang tersebut berkumpul dengan maksud umtuk saling berinteraksi dan bekerja mengenai organisasi, pasti erat kaitannya dengan yang namanya pelajar. Saat ini, di sekolah ataupun di perguruan tinggi, kegiatan belajar dan menuntut ilmu di kelas bukanlah lagi satu-satunya kegiatan yang dapat dilakukan. Sudah banyak sekolah ataupun perguruan tinggi yang memfasilitasi berbagai macam organisasi bagi para pelajarnya. Dengan adanya berbagai organisasi sebagai wadah, pelajar dapat menyalurkan bakat dan minat serta kreativitas mereka sesuai dengan bidangnya masing-masing. Organisasi bisa menjadi tempat untuk mencari ilmu dan wawasan serta pengalaman yang tidak bisa didapatkan di dalam kelas. Dalam menjalani kehidupan berorganisasi, pasti tidak akan luput dengan yang namanya masalah yang akan dihadapi di dalamnya. Masalah-masalah tersebut bisa bersifat eksternal yaitu masalah yang terkait dengan organisasi itu sendiri, ataupun masalah yang bersifat internal yang berasal dari dalam diri masing-masing anggota organisasi. Adapun salah satu masalah organisasi yang bersifat eksternal yang paling umum dan wajar adalah adanya perbedaan pendapat, tujuan, ataupun kepentingan. Hal tersebut merupakan hal yang sangat wajar dalam kehidupan berorganisasi. Namun hal itu akan menjadi genting jika perbedaan-perbedaan tersebut menghasilkan suatu perseteruan ataupun perselisihan di dalam organisasi. Hal itu pastinya akan menghasilkan kubu-kubu yang saling bertentangan, dimana hal itu sudah tidak sesuai dan sudah pasti melenceng jauh dari apa yang menjadi definisi dan tujuan dari sebuah sinilah peran penengah dari seorang pemimpin sangat dibutuhkan. Menjadi seorang pemimpin bukanlah sebuah tanggung jawab yang mudah. Menjadi seorang pemimpin, berarti harus benar-benar pintar dalam memosisikan diri ataupun dalam memaknai segala problematika yang nantinya akan dihadapi dalam mengenai pemimpin, salah satu masalah yang juga sering muncul dari organisasi adalah pemimpinnya. Sifat otoriter dari seorang pemimpin bukanlah lagi hal yang asing didengar oleh para anggota organisasi. Sifat pemimpin yang seperti itu hanya akan menjadi bumerang untuk organisasi itu sendiri. Selain itu, terkadang juga ada pemimpin yang terlalu berambisi ingin menyelesaikan program kerja tanpa melihat situasi ataupun keadaan dari para anggotanya. Berambisi untuk menyelesaikan setiap tanggung jawab itu bukanlah hal yang salah, yang salah adalah ketika terlalu memaksakan keadaan seperti apa yang diinginkannya. Hal itu pastinya akan merugikan anggota-anggota yang ada dalam organisasi yang sudah dikatakan tadi, pemimpin yang baik ialah pemimpin yang mampu mengayomi setiap anggotanya dengan baik serta peka terhadap sekitarnya. Segala hal yang menyangkut organisasi tersebut adalah tanggung jawabnya, jadi sebisa mungkin pemimpin harus memberikan keputusan atau penyelesaian terbaik untuk setiap masalah yang ada dalam organisasi berikutnya adalah senioritas yang tidak pada tempatnya. Sudah menjadi kewajiban bagi para adik tingkat ataupun junior untuk menjaga etika dan sopan santun serta menghormati kakak kelasnya. Begitupun kewajiban sebagai kakak kelas, yang dimana harus bisa menjadi contoh baik untuk para adik tingkatnya. Namun hal ini sama sekali tidak tercerminkan jika mengingat salah satu pengalaman organisasi di bangku SMA. 1 2 3 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya terdapatberbagai manfaat yang kita dapatkan apabila kita bergabung dalam suatu organisasi seperti dapat mencapai tujuan yang kita dan anggota lainnya inginkan, membantu setiap anggota dalam menyikapi segala permasalahan yang ada dalam organisasi, menumbuhkan semangat kerja sama, meningkatkan softskill salah satunya yaitu kemampuan public

Berikutbeberapa manfaat aktif berorganisasi untuk mengembangkan karakter: 1. Meningkatkan Kemampuan dan Kepekaan Sosial Manusia terlahir sebagai makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendirian. Itulah penting untuk melatih diri untuk bersosialisasi. Kemampuan sosial penting untuk mengembangkan karakter, rasa simpati dan empati.

Meningkatkanrasa percaya diri seseorang Organisasi menjadi wadah untuk memupuk rasa percaya diri seseorang. Hal ini dikarenakan kamu dilatih untuk berbicara di depan umum, belajar bernegoisasi, mengungkapkan pendapat atau ide dan lain-lain. Membentuk emotional intelegent quotien Denganberorganisasi, dapat membantu siswa untuk menemukan teman maupuun sahabat yang baru. Banyak pertemanan dan persahabatan akrab berawal dari sebuah organisasi. Hal ini dikarenakan adanya intensitas diskusi, sharing, dan komunikasi. Hal inilah yang nantinya akan memunculkan ikatan pertemanan, ikatan emosional, dan persahabatan. .
  • uwlxaxv5bg.pages.dev/477
  • uwlxaxv5bg.pages.dev/149
  • uwlxaxv5bg.pages.dev/45
  • uwlxaxv5bg.pages.dev/434
  • uwlxaxv5bg.pages.dev/238
  • uwlxaxv5bg.pages.dev/78
  • uwlxaxv5bg.pages.dev/364
  • uwlxaxv5bg.pages.dev/289
  • salah satu manfaat berorganisasi adalah menjaga rasa