Haditsyang terkumpul akan menghasilkan sebuah gambaran yang lebih besar yang disebut dengan sunnah. Menurut ajaran Islam bagi umat muslim yang melakukan sunnah akan mendapatkan pahala. mengatur besar dan kecil huruf, dan memiliki fitur tampilan mode gelap agar mata tetap nyaman dalam membaca layar gawai. 7. Hadith Encyclopedia - Kutubut
MENGHORMATI ORANG LAINููููุณู ู
ููููุง ู
ููู ููู
ู ููุฌูููู ููุจูููุฑูููุง ููููุฑูุญูู
ู ุตูุบูููุฑูููุงโBukan termasuk golongan kami orang yang tidak menghormati yang tua dan tidak menyayangi yang muda dari kami.โOrang yang paling pantas dihormati dan dihargai adalah orang yang paling banyak ilmu dan amal ibadahnya. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabdaุฅูููู ุงูููู ุชุนุงูู ููุฑูููุนู ุจููุฐูุง ุงููููุชูุงุจู ุฃูููููุงู
ูุง ููููุถูุนู ุจููู ุขุฎูุฑูููููโSesungguhnya Allah Subhanahu wa Taโala mengangkat beberapa kaum dengan kitab ini dan merendahkan yang lain.[1]Itulah standar mengutamakan dan yang memiliki akhlak ihtiram menghormati orang lain menghormati ilmu dan pemiliknya, dan termasuk penghormatanmu terhadap ulama bahwa engkau merasakan wibawanya. Al-Bukhari meriwayatkan sesungguhnya Hudzaifah Radhiyallahu anhu menyampaikan hadits tentang fitnah, lalu para tabiโin ingin bertanya kepadanya, mereka berkata โKarena wibawa Hudzaifah kami tidak mampu bertanya kepadanyaโฆโ[2]Sungguh seperti inilah keadaan para sahabat bersama Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, pada suatu ketika mereka ingin bertanya kepada beliau Shallallahu alaihi wa sallam tentang orang yang menepati janjinya kepada Allah Subhanahu wa Taโala, siapakah yang dimaksud dengannya dalam firman Allah Subhanahu wa Taโalaู
ูููู ุงููู
ูุคูู
ูููููู ุฑูุฌูุงูู ุตูุฏููููุง ู
ูุงุนูุงููุฏููุง ุงูููู ุนููููููู ููู
ููููู
ู
ููู ููุถูู ููุญูุจูููDi antara orang-orang muโmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang mereka janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada yang gugur. [al-Ahzab/33 23]Mereka berkata kepada arab badui yang jahil, โTanyakanlah kepada beliau Shallallahu alaihi wa sallam tentang orang yang menepati janjinya kepada Allah Subhanahu wa Taโala, siapakah dia? Rawi yang meriwayatkan berkata Mereka tidak berani menanyakannya, mereka menghormati dan membesarkannya Shallallahu alaihi wa sallam.โ[3] Dan di dalam hadits sujud sahwi, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam shalat dua rakaat, bukan empat rekaat. Maka sebagian sahabat mengira bahwa shalat diqashar. Abu Hurairah Radhiyallahu anhu berkata Dalam jamaah adalah Abu Bakar Radhiyallahu anhu dan Umar Radhiyallahu anhu, keduanya merasa segan mempertanyakannyaโฆโ[4] Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam mendorong mereka agar selalu bertanya, beliau Shallallahu alaihi wa sallam bersabda Bertanyalah kepadakuโ โmaka mereka segan bertanya kepada beliau Shallallahu alaihi wa sallam.[5] Maka Allah Subhanahu wa Taโala mengutus Jibril Alaihissallam dalam bentuk manusia untuk bertanya kepada beliau agar mereka belajar tentang agama antara tatakrama menghormati ulama adalah tidak berbicara bersama mereka dalam masalah-masalah yang langka. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam melarang dari ghuluthat. Al-Auzaโi berkata al-Ghluthat adalah masalah-masalah yang berat dan susah.[6] Dan disebutkan dalam hadits yang shahihูุงู ุชูุนููููู
ูููุง ุงููุนูููู
ู ููุชูุจูุงููููุง ุจููู ุงููุนูููู
ูุงุกู ุฃููู ุชูู
ูุงุฑูููุง ุจููู ุงูุณููููููุงุกู ูููุงู ููุชูุฌูุชูุฑูุคูููุง ุจููู ุงููู
ูุฌูุงููุณู, ููู
ููู ููุนููู ุฐูููู ููุงููููุงูุฑ ุงููููุงุฑูโJanganlah engkau menuntut ilmu bertujuan, berniat untuk mengalahkan para ulama atau membantah orang-orang bodoh dan jangan pula untuk berani di majelis. Maka barangsiapa yang melakukan hal itu maka api neraka, api neraka.[7]Maka hendaklah merasa takut orang-orang yang bertanya hanya untuk membantah atau untuk menguji, bukan untuk belajar. Maka sesungguhnya sifat umat Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam adalah menghormati dan membesarkan ilmu dan ู
ููููุง ู
ููู ููู
ู ููุฌูููู ููุจูููุฑูููุง ููููุฑูุญูู
ู ุตูุบูููุฑูููุง ููููุนูุฑูู ููุนูุงููู
ูููุง ุญููููููโBukan termasuk golongan kami orang yang tidak menghormati yang tua dan tidak menyayangi yang muda dari kami serta tidak mengenal hak orang alim dari kami.โ[8]Sebagaimana wajib menghormati orang alim, penuntut ilmu juga berhak mendapat penghormatan. Imam Ahmad rahimahullah meriwayatkan dalam hadits utusan dari Bani Qais, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam menempatkan mereka sebagai tamu kepada kaum Anshar โฆMaka tatkala di pagi hari, beliau bersabda, Bagaimana kalian melihat penghormatan saudara-saudara kalian dan jamuan mereka terhadap kalian? Mereka menjawab, Sebaik-baik saudara, mereka melembutkan tempat tidur kami dan membuat enak makanan kami, malam dan pagi hari mereka terus-menerus mengajarkan kepada kami Kitabullah al-Qur`an dan sunnah nabi kami.โ[9] Dan yang lebih jelas dari itu, riwayat yang disebutkan dalam hadits Hasanุณูููุฃูุชูุจูููู
ู ุฃูููููุงู
ู ููุทูููุจููููู ุงููุนูููู
ู ููุฅูุฐุงู ุฑูุฃูููุชูู
ูููููู
ู ููููููููููุง ููููู
ู ู
ูุฑูุญูุจูุง ุจูููุตููููุฉู ุฑูุณููููู ุงูููู ููุฃูููุชูููููู
ูAkan datang kepada kalian satu kaum yang menuntut ilmu. Maka bila kamu melihat mereka maka katakanlah kepada mereka Selamat datang dengan wasiat/pesan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, dan berikanlah fatwa kepada mereka.โ[10]Maka hendaklah para ulama memberi pesan kebaikan kepada para santrinya, sesungguhnya hal itu menambah penghormatan dan penghargaan para murid santri kepada para guru dan pendidik sesungguhnya yang sangat penting untuk diingat adalah menghormati orang-orang shalih dari generasi terdahulu. Maka di antara wasiat Umar Radhiyallahu anhu sebelum wafatnya Saya berpesan kepada khalifah sesudahku agar berbuat baik kepada kaum Muhajirin generasi pertama, agar ia mengetahui hak mereka dan menjaga kehormatan mereka, dan aku berpesan agar berbuat baik kepada kalangan Anshar โorang orang yang telah menyiapkan rumah dan iman- agar menerima kebaikan mereka dan memaafkan kesalahan mereka.โ[11]Maka maafkanlah kesalahan orang-orang yang telah mendahuluimu di medan dakwah dan jihad, jagalah posisi mereka dan jangan engkau melupakan keutamaan Radhiyallahu anhu meriwayatkan, sesungguhnya Jarir bin Abdullah Radhiyallahu anhu melayaninya โpadahal usianya lebih tua darinya- karena Jarir Radhiyallahu anhu ini tidak pernah melupakan penghormatan kaum Anshar kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, ia berkata, Aku tidak menemukan seorangpun dari kalangan Anshar kecuali aku memuliakannya.โ[12]Dan Ahmad rahimahullah meriwayatkan sesungguhnya Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda di dalam khutbahโฆููุฅูููู ุงููุฃูููุตูุงุฑู ุนูููุจูุชูู ุงูููุชูู ุขููููุชู ุฅูููููููุง, ููุฃูููุฑูู
ูููุง ููุฑูููู
ูููู
ู ููุชูุฌูุงููุฒูููุง ุนููู ู
ูุณูููุฆูููู
ูโSesungguhnya kaum Anshar adalah orang khusus bagiku yang aku kembali kepadanya, maka muliakanlah yang mulia dari mereka dan maafkanlah yang bersalah dari mereka.โ[13]Dan ketika generasi penerus dari umat ini terdidik untuk memuliakan generasi terdahulu dalam kebaikan dan lebih dahulu dalam melayani Islam. saat itu meratalah kebaikan di antara beberapa antara gambaran penghormatan yang terpuji adalah yang muda memuliakan yang lebih tua usianya, atau lebih banyak keutamaannya dari padanya. Maka sesungguhnya Ibnu Umar Radhiyallahu anhu tatkala mengetahui jawaban pertanyaan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam tentang pohon yang menyerupai seorang muslim, ia berkata, Aku ingin mengatakan bahwa ia adalah pohon kurma. Lalu aku melihat, ternyata aku adalah yang paling muda. Maka aku diam.โ[14] Dan dalam hadits shahih โBerkah bersama yang tua darimuโ.[15] Dan yang dimuliakan di tengah kaumnya tidak pantas diperlakukan kecuali dengan penghormatan. Disebutkan dalam hadits yang hasan ุฅูุฐูุง ุฃูุชูุงููู
ู ููุฑูููู
ู ููููู
ู ููุฃูููุฑูู
ูููููโApabila datang kepadamu yang mulia dari suatu kaum maka muliakanlah dia.โ[16]Di antara kemuliaan orang yang beriman adalah menghormati orang yang telah berbuat baik kepadanya, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam tidak melupakan jasa sebagian kaum musyrik yang punya peran dalam melindungi diri dan dakwahnya Shallallahu alaihi wa sallam. Bahkan, bangsa arab di masa jahiliyah mempunyai budi pekerti yang terpuji, yaitu menghormati orang yang berbuat baik kepada mereka. Diriwayatkan bahwa seorang laki-laki dari kaum musyrik yang bernama Urwah bin Masโud, tatkala Abu Bakar Radhiyallahu anhu bersikap kasar kepadanya dalam perdamaian Hudaibiyah, ia tidak menjawab sedikitpun, karena Abu Bakar Radhiyallahu anhu pernah berbuat baik kepadanya yang belum sempat dibalasnya. Karena itulah ia berkata Demi Allah yang diriku berada di tangan-Nya, kalau bukan karena jasamu terhadapku yang belum sempat kubalas niscaya aku menjawab ucapanmu.โ[17] Dan di dalam hadits yang shahihู
ููู ุตูููุนู ุฅูููููููู
ู ู
ูุนูุฑูููููุง ููููุงููุฆูููููโBarang siapa yang berbuat baik kepadamu maka balaslah.โ [18]Dan sekurang-kurang balasan yang mesti kamu berikan kepada yang berbuat baik kepadamu adalah mukmin pastas mendapat penghormatan maka dia tidak boleh disuruh berdiri untuk menempatkan orang lain, wajib menjamunya, disyariโatkan musyawarah dengannya, menghadapinya dengan muka manis, dan memasukkan rasa senang di hatinya. Pada dasarnya manusia senang dihormati dan dimuliakan serta meminta kepada Rabb-nya agar memuliakannya. Disebutkan dalam doa Nabi Shallallahu alaihi wa sallamุงููููููู
ูู ุฒูุฏูููุง ูููุงูุชูููููุตูููุง ููุฃูููุฑูู
ูููุง ูููุงูุชููููููุง ููุฃูุนูุทูููุง ูููุงูุชูุญูุฑูู
ูููุง ููุขุซูุฑูููุง ูููุงูุชูุคูุซููุฑู ุนูููููููุงโYa Allah, tambahlah kepada kami dan jangan Engkau kurangi, muliakanlah kami dan jangan Engkau hinakan, berikanlah kepada kami dan jangan Engkau tahan, dan utamakanlah kami dan jangan engkau sisihkanโฆโ[19]Ketahuilah, sangat merugi suatu umat yang tidak bisa saling menghormati dan menghargaiุญูุณุจู ุงู
ูุฑูุฆู ู
ููู ุงูุดููุฑูู ุฃููู ููุญูููุฑู ุฃูุฎูุงูู ุงููู
ูุณูููู
ูโCukuplah seseorang menjadi jahat bahwa ia menghinakan saudaranya sesama muslim.โ[20]Dan dalam pendirian Abu Sufyan Radhiyallahu anhu di masa jahiliyahnya menjadi pelajaran bagi orang-orang yang jahil dan bagi mayoritas kaum muslimin dalam menghormati jiwa. Yaitu saat dia enggan memberikan kesaksian palsu di hadapan kaisar Hiraqlius dan rombongan yang menyertainya pada hak Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Dalam riwayat Ibnu Ishaq, ia menyebutkan alasan tersebut, ia berkata, Demi Allah, jika aku berdusta niscaya mereka tidak menyanggah, akan tetapi saya adalah seorang pemuka yang enggan berdusta, dan aku mengetahui bahwa paling tidak โjika aku berdusta- mereka akan mengingat hal itu tentang diriku kemudian mereka membicarakannya, maka aku tidak berdusta.โ[21]RingkasanStandar penghormatan seseorang adalah sekadar antara gambaran penghormatan kepada ulama a Membesarkannya dan merasa segan darinya. b Mengurangi bertanya kepadanya. c Tidak mencelanya karena ulama terhadap penuntut ilmu adalah dengan kepada para senior dalam kebaikan adalah tanda muda menghormati yang lebih kepada orang yang berbuat baik mukmin pantas mendapat yang menghormati dirinya niscaya ia menghormati orang lain[Disalin dari ุงูุงุญุชุฑุงู
Penulis Mahmud Muhammad al-Khazandar, Penerjemah Muhammad Iqbal Ghazali, Editor Eko Haryanto Abu Ziyad. Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah. 2009 โ 1430] ______ Footnote [1] Shahih Muslim, Kitab Shalat orang-orang musafir, bab 47, hadits no. 817 Syarh an-Nawawi 3/346. [2] Shahih al-Bukhari, hadits no 525 dan diriwayatkan oleh Ahmad 5./402 dan ini adalah lafazhnya. [3] Shahih Sunan at-Tirmidzi 3/91 hadits no. 2560/3433 hasan shahih. [4] Shahih al-Bukhari, hadits no. 6051 dan diriwayatkan oleh Ahmad 2/234 dan ini adalah lafazhnya. [5] Shahih Muslim, kitab iman, bab 1, hadits no. 7-10 Syarh an-Nawawi 1/278. [6] Musnad imam Ahmad 5/435 [7] Shahih al-Jamiโ, hadits no 7370 Shahih. [8] Shahih al-Jamiโ, hadits no. 5443 hasan. [9] Musnad Ahmad 3/432 [10] Shahih al-Jamiโ, hadits no. 3651 hasan. [11] Shahih al-Bukhari, Kitab Jana`iz, bab 96, hadits no. 1392 al-Fath 3/256 [12] Shahih al-Bukhari, kitab Jihad, bab 71, hadits no. 2888 al-Fath 6/82. [13] Musnad Ahmad 3/500 [14] Shahih al-Bukhari, kitab ilmu, bab 14, hadits no. 72. [15] Shahih al-Jamiโ, hadits no. 2884 Shahih. [16] Shahih Sunan Ibnu Majah 2/303, hadits no. 2991 hasan. [17] Musnad Ahmad 4/324 [18] Shahih Sunan Ibnu Majah 1/314, hadits no 1468/.1672. [19] Musnad Ahmad 1/34 [20] Shahih Muslim, hadits no. 2564 dan Ahmad 3/491 dan ini adalah lafazhnya. [21] Dari Fathul Bari 1/35
Pelajarijugahadits dan hadits menyayangi yang lebih kecil Faidah Hadits Hadits tersebut menerangkan tentang bagaimana seharusnya seorang muslim bersikap kepada prang lain sesuai dengan usia atau kedudukan yang dimilikinya. Disebutkan dalam hadits tersebut perintah untuk menyayangi anak-anak kecil dan memuliakan orang yang lebih tua maupun
๏ปฟุนู ุนุจุฏ ุงููู ุจู ุนู
ุฑู ุจู ุงูุนุงุต ุฑุถู ุงููู ุนููู
ุง ู
ุฑููุนุงู ููุณ ู
ูุง ู
ู ูู
ููุฑุญู
ู ุตุบูุฑูุงุ ูููุนุฑูู ุดูุฑููู ูุจูุฑูุงยป. [ุตุญูุญ] - [ุฑูุงู ุฃุจู ุฏุงูุฏ ูุงูุชุฑู
ุฐู ูุฃุญู
ุฏ] ุงูู
ุฒูููุฏ ... Dari Abdullah bin 'Amru bin al-'ฤแนฃ -raแธiyallฤhu 'anhumฤ- secara marfลซ, "Tidak termasuk golongan kami orang yang tidak menyayangi anak kecil di antara kami dan tidak mengetahui kemuliaan orang tua di antara kami." Hadis sahih - Diriwayatkan oleh Tirmiลผi Uraian Bukan termasuk bagian dari golongan orang muslim yang berpegang dan komiten dengan Sunnah orang yang tidak menyayangi anak kecil dari kaum muslimin, berbuat baik kepadanya, dan bermain-main dengannya; juga orang yang tidak mengetahui penghormatan dan penghargaan yang pantas didapatkan oleh orang dewasa. Lafal "laisa minnฤ" tidak termasuk golongan kami bertujuan untuk mengancam dan memperingatkan. Jadi bukan berarti dia keluar dari agama Islam. Terjemahan Inggris Prancis Spanyol Turki Urdu Bosnia Rusia Bengali China Persia Tagalog Indian Sinhala Uyghur Kurdi Hausa Tampilkan Terjemahan
Ibukitalah yang mengandung kita selama 9 bulan lamanya. Anak adalah anugerah yang diberikan allah ta'ala kepada orang tua. 1842 Dari Shahabat Anas Bin Malik) Para Pembaca Yang Semoga Dirahmati Oleh Allah. Islam telah menganjurkan pemeluknya untuk menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi sosok yang lebih muda.
Januari 15, 2016 2,775 Views dok. alibrah/bersama kodim 0817 gresik Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda ููููุณู ู
ููููุง ู
ููู ููู
ู ููุฑูุญูู
ู ุตูุบูููุฑูููุง ูููููููููุฑู ููุจูููุฑูููุง โBukanlah termasuk golongan kami, orang yang tidak menyayangi anak kecil dan tidak menghormati orang yang dituakan diantara kamiโ. Hadits Shahih, Riwayat, At-Tirmidzi, Lihat Shahiihul jaamiโ Hadits tersebut menjelaskan tentang bagaimana seharusnya seorang muslim bersikap kepada orang lain sesuai dengan usia atau kedudukan yang dimilikinya. Disebutkan dalam hadits tersebut perintah untuk menyayangi anak-anak kecil dan memuliakan orang yang lebih tua maupun lebih besar kedudukannya. Demikianlah sikap seorang muslim yg mengikuti sunnah Rasulullah . Adapun ucapan beliau โbukan dari golongan kamiโ maksudnya adalah โorang tersebut tidak mengikuti sunnah kami yakni sunnah Rasulullah dan para sahabatnya .โ Dengan kata lain, barangsiapa tidak menyayangi anak kecil dan tidak memuliakan orang yg lebih tua ataupun dituakan, maka dia telah menyelisihi sunnah Rasulullah. Adapun cara Rasulullah memperlakukan anak-anak atau anak kecil. Inilah 6 Sunah Rasulullah Menyayangi Anak. Rasul senang bermain-main menghibur dengan anak-anak dan Rasul pun tak jarang memangku mereka. Beliau menyuruh Abdullah, Ubaidillah dan lain-lain dari putra-putra pamanya Al-Abbas RA. untuk berbaris lalu berkata, โSiapa yang lebih dulu sampai kepadaku akan kuberi sesuatu hadiah.โ Mereka pun berlomba-lomba menuju Rasul, kemudian duduk di pangkuan Beliau, lalu Rasul memeluk mereka dan menciuminya. Al-Aqraa bin Harits melihat nabi Muhammad Saw. mencium Al-Hasan ra. lalu berkata,โWahai Rasulullah, aku belum pernah mencium mereka.โ Rasul bersabda โAku tidak akan mengangkat engkau sebagai seorang pemimpin apabila Allah telah mencabut rasa kasih sayang dari hatimu. Barang siapa yang tidak memiliki kasih sayang ,niscaya dia tidak akan di sayangi.โ Seorang anak kecil dibawa kepada Rasul,supaya dimohonkan berkah dan diberi nama, lalu anak itu dipangku oleh Beliau. Tiba-tiba anak itu kencing, lalu orang-orang yang melihatnya berteriak. Beliau berkata,โ Jangan diputuskan anak yang sedang kencing, biarkanlah sampai dia selesai dulu kencingnya.โ Beliau pun berdoa dan memberi nama, kemudian berbisik kepada orangtuanya supaya jangan mempunyai perasaan bahwa beliau tidak senang terkena air kencing anaknya. Ketika mereka anak-anak telah pergi Beliau mencuci sendiri kain yang terkena kencing tadi. Nabi Muhammad melakukan sholat, sedangkan Umamah binti Zaenab diletakkan di leher Beliau. Di saat Beliau sujud, lalu diletakkanlah Umamah dan bila beliau bangun dari sujud, Umamah diletakkan lagi di leher Beliau. Umamah adalah anak kecil dari Abu Ash bin Rabigh bin Abdusysyam. Rasululah pernah lama sekali bersujud dalam sholatnya, maka sahabat bertanya.โWahai Rasulullah, sesungguhnya engkau lama sekali bersujud, hingga kami mengira ada sesuatu kejadian atau engkau sedang menerima wahyu. Rasul menjawab.โTidak apa-apa saat itu aku ditunggangi oleh cucuku,maka aku tidak mau melepaskanya hingga dia puas.โ Anak itu adalah Al-Hasan atau Husein ra. Diriwayatkan pada suatu hari raya Rasul keluar rumah untuk melaksanakan sholat Id. Di tengah jalan tiba-tiba pandangan beliau tertuju pada sseorang yg sedang duduk menyendiri dan menangis tersedu-sedu, bajunya compang-camping dan tidak bersandal pun Rasul menghampiri anak itu mengusap kepalanya dan mendekapnya di dada Beliau seraya bertanya.โMengapa kau menangis, Nak?.โ Anak itu menjawab, โAyahku mati dalam suatu pertempuran bersama nabiโ. Lalu ibuku menikah lagi, lalu aku diusir untuk jauh dari rumah, sekarang aku takmempunyai baju dan makanan yang enak. Kemudian Rasul membimbingnya dan berkata, โSukakah kamu bila aku menjadi bapakmu? Fatimah menjadi kakakmu? Aisyah menjadi ibumu? Ali sebagai pamanmu? Fatimah menjadi kakakmu? Hasan Husein menjadi saudaramu?โ Anak itu segera tahu, siapa orang yang berbicara di hadapannya, maka ia langsung menjawab, โMengapa aku tak suka, ya Rasulullahโ. Kemudian rasul membawa anak itu ke rumah beliau dan diberinya pakaian yang indah memandikanya, dan memberinya perhiasan yang indah-indah lalu mengajaknya makan. Kemudian anak itu kembali bermain keluar berrsama teman-temanya sambil tertawa dan kegirangan, melihat perubahan itu kawan-kawannya bertanya.โ Tadi kamu menangis, kenapa sekarang kamu bergembira, anak itu menjawab, โTadi aku tidak mempunyai pakaian sekarang aku punya, tadi aku lapar sekarang aku kenyang. Tadi aku tidak punya bapak, sekarang bapakku Rasulullah dan ibuku Aisyah.
. uwlxaxv5bg.pages.dev/447uwlxaxv5bg.pages.dev/325uwlxaxv5bg.pages.dev/228uwlxaxv5bg.pages.dev/457uwlxaxv5bg.pages.dev/240uwlxaxv5bg.pages.dev/122uwlxaxv5bg.pages.dev/87uwlxaxv5bg.pages.dev/388
hadits menyayangi yang lebih kecil